Trapped

Bab 29 🔞🔞

SELAMAT MEMBACA~

"Aku suka kamu. Mau gak kamu jadi pacarku?" Tanya megumi.

"Ehh, serius?" Tanya (name) kaget.

"I-iya." Kata megumi yang tersipu malu.

"Oke, aku mau." Kata (name) tersenyum.

"Ooh, ada tamu?" Tanya toji yang masuk ke kamar megumi.

"Permisi, om." Kata (name) sopan dan langsung berdiri dari kursinya.

"Papa mau ngapain?" Tanya megumi yang berdiri juga.

"Papa cuman mau liat kamu lagi ngapain. Sebelum pergi, mama sama tsumiki bilang mau beliin kue kesukaan kamu. Jadi, kalo bisa kamu jangan makan banyak-banyak sebelum mereka pulang." Kata toji.

"Ooh gitu." Kata megumi.

"Kenapa muka kamu merah gitu megumi?" Tanya toji.

"E-emang iya?" Tanya megumi yang gugup.

"Iya, keliatan banget." Kata (name).

"Oh, papa tau. Kamu abis nyatain cinta ya?" Tanya toji.

"Eh, kok papa tau?" Tanya megumi kaget.

"Apa sih yang papa gak tau soal kamu, megumi? Tebakan papa bener kan?" Tanya toji.

"Iya, bener." Kata megumi.

"Selamat ya buat kalian berdua." Kata toji.

"Terima kasih, om." Kata (name) tersenyum.

"Makasih ya, pah." Kata toji.

"Iya, sama-sama. Did my advice help?" Tanya toji.

"Belum saya coba, om." Kata (name).

"Advice apa?" Tanya megumi.

"Kalo gitu karena kebetulan ada megumi di sini, kenapa gak kita kasih liat aja hasil dari latihan kamu? Could you suck my dick right now?" Tanya toji tersenyum.

"Hahaha... papa apa-apaan sih? Jangan bercanda, ah. Maaf ya, (name)." Kata megumi yang menatap toji dan (name) secara bergantian.

"Oke, om." Kata (name) tersenyum.

"Hah?" Tanya megumi kaget.

(Name) menghampiri toji kemudian dia berlutut di hadapan toji. Setelah itu, (name) membuka resleting celana toji lalu mengeluarkan penis toji dari dalam celananya.

"Excuse me." Kata (name).

"Ka-kamu ngapain, (name)?" Tanya megumi marah.

"Megumi, aku masih sedikit canggung. Jadi, mungkin ini akan sedikit memalukan saat kamu liat ini. Karena sekarang kita udah pacaran, aku bakalan berusaha keras untuk menjadi yang lebih baik." Kata (name) memandang megumi sambil memegang penis toji dengan kedua tangannya.

"Karena megumi bakalan liatin kita, why don't you try being extra sensual when you suck it?" Tanya toji sambil mengusap rambut (name).

"Oke, om." Kata (name) tersenyum menatap toji.

"Kamu bisa mulai dengan ngasih penis aku kecupan." Kata toji dan (name) yang memegang penis toji kemudian mencium kepala penis toji.

"Good girl. Abis itu kamu jilat batangnya." Kata toji dan (name) menjilat seluruh bagian batang penis toji sambil satu tangannya meremas pelan buah zakar toji.