Trapped

Bab 34 🔞🔞

SELAMAT MEMBACA~

Zen'in toji merupakan seorang guru bahasa inggris di SMA jujutsu. Dia sangat dihormati dan disukai oleh seluruh penghuni sekolah.

Ramah, wajah tampan dan tubuhnya yang terbentuk sempurna menjadi nilai tambahan untuknya.

Tetapi semua itu hanyalah tampilan luarnya saja karena toji yang sebenarnya berbeda dengan yang biasa dia tunjukkan.

Tanpa sepengetahuan semua orang, dia menyukai salah satu murid yang bernama matsumoto (name).

Matsumoto (name) merupakan murid pintar dan juga populer di sekolah karena baik, ramah serta cantik.

Toji tidak mengetahui alasan dia sangat menyukai (name) bahkan sampai tergila-gila padanya.

Saat toji ditunjuk sebagai wali kelas (name), dirinya sangat bahagia karena dia bisa dekat dengan (name).

Dia pun berusaha untuk dekat pada (name) tetapi tidak secara terang-terangan karena dia tidak ingin orang tahu termasuk (name).

Walaupun matsumoto (name) sangat sempurna, ada satu hal yang tidak dapat dia lakukan yaitu bermain sepak bola karena membuat kakinya sakit saat menendang bola.

Setiap pengambilan nilai sepak bola, (name) selalu mendapat nilai yang rendah dan oleh sebab itu nilai pelajaran olahraganya tidak pernah mendapat nilai sempurna padahal olahraga lain dia dapat melakukannya dengan mudah.

(Name) sering meminta tips kepada guru olahraganya dan tips yang diberikan tetap tidak berguna untuknya.

Dan saat (name) tidak mempedulikan soal itu muncul permasalahan tersebut karena pada saat hari olahraga, kelasnya akan mengikuti pertandingan sepak bola.

(Name) yang tidak ingin ikut terpaksa ikut karena pihak sekolah menyuruh semua siswa ikut andil.

Setiap kelas harus mengikuti pertandingan yang diikuti oleh seluruh murid kelas karena nantinya akan ada nilai tambahan dan juga hadiah untuk pemenangnya.

(Name) langsung menceritakan hal tersebut kepada guru olahraganya dan guru olahraganya memberikan saran kepada (name) supaya dia bertanya kepada toji.

Alasannya karena dulu semasa sekolah, toji merupakan pemain sepak bola yang handal dan dari sekolah yang kuat tetapi tidak dia lanjutkan karena cedera.

Saat pulang sekolah, (name) pergi ke ruang guru dan untungnya toji ada di tempatnya sedang memeriksa tugas.

"Permisi, sensei." Kata (name).

"Oh, matsumoto. Ada apa?" Tanya toji.

"Apa sensei sibuk?" Tanya (name).

"Tidak." Kata toji.

"Kalau begitu, saya ingin bertanya sesuatu." Kata (name).

"Duduk dulu kalau begitu." Kata toji.

Toji mengambil kursi guru yang ada di belakangnya dan menaruhnya di sampingnya lalu menyuruh (name) untuk duduk.

"Ada apa?" Tanya toji dan (name) menjelaskan alasannya kepada toji.

"Jadi, bagaimana menurut sensei?" Tanya (name).

"Ah, akhirnya kesempatan itu datang." Batin toji.

"Sensei?" Tanya (name) karena toji hanya diam saja.

"Ah, maaf ya. Hmm... tapi sensei terakhir main bola pas SMA." Kata toji.