Maaf ya telat sehari ehehe!
SELAMAT MEMBACA~
Seminggu berlalu setelah pertemuan dua keluarga tersebut. Saat ini, (name) sedang berkemas karena kemarin toji meneleponnya untuk mengambil libur selama dua hari karena ingin mengajaknya ke suatu tempat yang tidak bilang kemana tujuannya.
Tentu saja (name) menolak ajakan toji pada awalnya tetapi pada akhirnya dia menerimanya karena toji berjanji kalau dia tidak akan mengganggu (name) sampai pada hari pernikahannya.
Toji menyuruh (name) hanya membawa dua baju saja supaya tidak perlu membawa banyak barang.
Dengan memakai tas punggungnya, (name) segera menuju parkiran basement apartemennya karena ijichi sudah menunggunya.
(Name) kemudian masuk ke dalam mobil setelah ijichi membukakan pintu mobil untuknya dan tak lama mobil pun berjalan menuju tempat tujuan.
Tidak membutuhkan waktu yang lama, (name) pun sampai di tempat tujuan yang ternyata adalah bandara.
Setelah turun dari mobil, ijichi memandu jalan (name) masuk ke bandara dan berhenti di sebuah pesawat.
"Silahkan masuk duluan, nona. Tuan sudah menunggu anda di dalam." Kata ijichi mempersilahkan masuk (name) ke dalam pesawat pribadi yang diyakini (name) adalah milik toji.
"Tunggu sebentar, bisa kasih tau mau kemana? Kalau keluar negeri, saya gak bawa paspor." Kata (name).
"Kalau soal tujuan, nona bisa tanyakan saja kepada tuan tapi yang bisa saya katakan adalah tujuannya tidak keluar negeri. Ada yang mau nona tanyakan lagi?" Tanya ijichi.
"Tidak, itu saja." Kata (name).
"Baik. Silahkan nona." Kata ijichi yang mempersilahkan (name).
(Name) kemudian langsung masuk ke dalam pesawat. Setelah masuk, (name) melihat toji yang sudah duduk di dalam sambil memegang beberapa kertas. (Name) hanya berdiri di tempat sampai toji sadar dengan kehadirannya.
"Oh, kamu udah datang. Ngapain berdiri di sana? Duduk sini." Kata toji menunjuk kursi di depannya dan (name) segera menuju tempat duduk yang ditunjuk oleh toji.
"Tuan, kita sudah siap untuk berangkat." Kata ijichi yang datang tidak lama setelah (name) duduk.
"Oke, nanti sesudah take off langsung hidangin makanannya." Kata toji.
"Baik, tuan." Kata ijichi dan langsung pergi meninggalkan toji dan (name).
Sepuluh menit kemudian pesawat lepas landas dan tidak lama ijichi kembali dengan membawa makanan yang sudah toji pesan lalu toji dan (name) memakannya.
"Kamu gak penasaran kita mau kemana?" Tanya toji.
"Enggak." Kata (name) sambil memakan makanannya.
"Berarti kalo aku bawa kamu ke suatu tempat, kamu mau aja?" Tanya toji.
"Emang bisa nolak? Enggak kan." Kata (name).
"Hehe, lucu kamu. Ya udah, habisin makan kamu, nanti aku kasih tau kita mau kemana." Kata toji.
Mereka berdua kemudian melanjutkan makannya. Setelah selesai makan, toji mengajak (name) ke belakang pesawat dimana tempat tersebut terdapat tempat tidur dan sofa panjang di sampingnya.
Toji membawa (name) untuk duduk di sofa tersebut dan (name) duduk di samping toji.
(Name) agak bergeser ke samping supaya tidak terlalu dekat dengan toji tetapi toji malah mendekatinya dan langsung merangkul pinggang (name) supaya (name) tidak menjauh darinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trapped
Roman d'amourBUAT KALIAN YANG DI BAWAH UMUR DAN TIDAK MAU MENAMBAH DOSA, JANGAN BACA INI YA! KARENA HAMPIR DI SETIAP BABNYA ADA ADEGAN 21+NYA MAU ITU ADEGAN YANG RINGAN SEKALIPUN. Zen'in / Fushiguro Toji [Father in Law] x Matsumoto (Name). Gak jago bikin sinopsi...