Trapped

Bab 6 🔞🔞🔞

SELAMAT MEMBACA~

(Name) terbangun dari tidurnya yang entah sudah berapa lama. Dia menggerakkan tubuhnya sedikit tapi rasa sakitnya tidak tertahankan terutama di tubuh bagian bawahnya.

(Name) berusaha untuk bergerak menuju kamar mandinya. Sampai di kamar mandinya, dia melepas semua bajunya dan menatap tubuhnya di cermin.

Mata dan bibirnya yang membengkak, tanda bekas gigitan dan hisapan dari leher, bahu, dada, perut, punggung, sampai pahanya hampir memenuhi seluruh tubuhnya terutama di bagian payudara, bokong dan paha bagian dalamnya yang paling banyak tanda kemerahannya.

Jika orang lain melihat tubuhnya mungkin berpikir ia merupakan korban kekerasan. Memang benar dia korban, korban nafsu birahi dari calon ayah mertuanya sendiri dan termasuk dirinya.

Dirinya juga bersalah karena menikmati semua hal yang diberikan toji kepada dirinya. Dia benar-benar tidak habis pikir dengan dirinya sendiri.

Air matanya jatuh saat mengingat kejadian kemarin sambil menyentuh bekas yang ditinggalkan toji di tubuhnya.

Perasaannya saat ini sangat kacau tapi ada sedikit perasaan lega karena toji tidak memperlakukannya seperti wanita bayaran yang ditinggal begitu saja.

"HAHAHAHA. Cuman gara-gara dia bersihiin lo doang, lo lega? Sumpah bego banget lo, (name). Inget (name), lo itu diperkosa sama dia. Dia itu udah ambil semua yang lo punya sebagai perempuan tanpa sisa." Kata (name) yang menatap dirinya di cermin.

Setelah itu, dia mandi untuk membersihkan badannya. Selesai mandi, (name) menuju dapur.

Di meja makannya, dia melihat paper bag yang di dalamnya berisi bubur dan obat yang diyakini itu adalah pil anti kehamilan.

Bubur yang sudah dingin itu sebenarnya ingin (name) buang tapi dia mengurungkan niatnya karena menurutnya membuang makanan itu perbuatan dosa dan juga di luaran sana masih banyak orang yang tidak bisa makan.

(Name) memasukkan bubur tersebut ke dalam microwave. Sambil menunggu, dia ke kamarnya kembali untuk mengambil hpnya lalu kembali ke dapur untuk mengambil makanannya dan membawanya ke ruang tv.

(Name) makan sambil menonton tv. Tak lama, hpnya berbunyi tanda pesan masuk. Mendengar itu, (name) menghentikan makannya lalu segera membuka hpnya. Dia kaget saat membaca pesan dari nomor yang tidak dia kenal.

0xx-xxx-xxx

Kamu udah bangun? Jangan lupa makan buburnya ya. Aku juga udah beliin pil untuk stok kamu di rumah. Kabarin aku ya.

[SEND A PICTURE]

Kenang-kenangan :)

Sebenarnya, yang membuat (name) kaget bukan main adalah foto yang dikirimkan bukan pengirimnya.

Foto itu menampilkan dirinya yang sedang dipangku toji walaupun bagian bawahnya tidak ditampakkan.

Toji yang satu tangannya memegang hp untuk mengambil gambar dan satu tangannya lagi berada di dada (name) menutupi kedua payudaranya dengan lengan tangannya sambil menjilat leher (name) yang mendongakkan kepalanya ke atas dan satu tangan (name) berada di leher belakang toji.

(Name) yakin foto ini diambil di kamarnya karena latar dan juga tempat tidurnya tapi dia tidak ingat kapan toji mengambil foto tersebut karena saat itu dirinya memang sudah tidak berpikir jernih.

Saat itu juga, (name) merasa mual dan langsung berlari ke kamar mandi, memuntahkan semua makanan yang baru saja dia makan.

"AARGHH SIAL! GUE HARUS GIMANA?" Teriak (name) sesudah memuntahkan makanannya.