My Man [Jisyong]

5. TY's Home

" Taeyong, udah pulang nak. Loh ini siapa?" Tanya Yuri yang melihat putranya membawa pulang seorang gadis yang belum pernah ia lihat sebelumnya.

Jisoo tersenyum sumringah meraih tangan Yuri, " Halo tante kenalin nama aku Jisoo calon menantu tante." Ucap Jisoo mencium tangan Yuri.

Yuri menatap Taeyong seolah bertanya siapa gadis ini. Taeyong hanya mengedikkan bahu dan berlalu masuk ke dalam kamarnya untuk mengganti pakaian.

" Kamu pacar baru Taeyong ya?" Tanya Yuri bingung mau merespon bagaimana.

" Iya, tante betul." Ucap Jisoo

Yuri menatap Jisoo berbinar. Itu tandanya jika Taeyong punya pacar baru berarti putranya itu sudah move on dan ikhlas dengan kepergian Bella bukan?

" Waaahhh akhirnya Taeyong punya pacar lagi. Oiya kenalin, nama tante Yuri panggil aja-"

" Bunda." Potong Jisoo dengan cepat. Ia tau panggilan Taeyong untuk ibunya dari cerita Seungcheol.

" Boleh kan, kalau aku manggil tante bunda?" Tanya Jisoo

Yuri tersenyum, " Boleh sayang, bunda malah seneng banget. Kita bisa jadi lebih akrab." Yuri mengusap rambut Jisoo.

" Hehe makasih bunda. Oiya ini bunda lagi masak ya? Mau Jisoo aku bantuin?" Tanya Jisoo melihat banyaknya bahan makanan di atas meja.

" Kamu bisa masak?" Tanya Yuri

" Bisa dong tan. Masak mie instan, masak air, masak telur rebus, masak telur juga bisa, tapi gosong." Jawab Jisoo semangat.

Yuri terkejut dan hanya tersenyum kikuk. " Gapapa, namanya juga masih belajar. Sering - sering aja kamu ke sini nanti bunda ajarin masak." Ucap Yuri tak mempermasalahkan.

" Siap tante, yaudah sini aku bantuin bawa ke dapur." Jisoo membantu membawa bahan makanan dan lanjut bantu masak. Ya walau cuma bantu nyuci sayur sama aduk - aduk masakan doang.

Jisoo celingukan mencari sosok yang seharusnya duduk di kursi tengah meja makan. Makan malam sudah hampir selesai tapi si kepala rumah tangga belum juga menampakkan dirinya yang membuat Jisoo penasaran.

Gimana Jisoo nggak penasaran? Seperti apa wajah ayah Taeyong yang bisa menghasilkan bibit unggul seperti Taeyong dan Beomgyu. Jisoo yakin wajah keduannya hanya nol koma seperkian persen menurun dari bundanya sisanya pasti dari sang ayah.

Ngomong - ngomong soal Beomgyu, dia itu adik bontot Taeyong yang sekarang udah sma kelas 11.

Baru beberapa jam aja Jisoo dan Beomgyu udah akrab banget. Bahkan si Beomgyu udah berani manja - manjaan ke Jisoo dan manggil Jisoo kakak ipar. Apa nggak kelap - kelip tuh pantat Jisoo dibilang kakak ipar sama adek pujaan hatinya.

" Ehmm bunda, Jisoo boleh nggak malam ini nginep di sini? Mau tidur di sofa juga nggak papa kok. Di rumah nggak ada orang, aku takut sendirian." Ucap Jisoo

Taeyong sudah merotasikan matanya malas. Ia yakin seratus persen kalau Jisoo hanya beralasan supaya dapat ijin nginep di rumahnya.

" Boleh kok sayang, tapi jangan disofa tidurnya. Tidur bareng Taeyong aja." Ucap Yuri membuat Taeyong tersedak kopi.

" Bunda? Masa Jisoo tidur sama Taeyong? Kan bukan suami istri." Protes Taeyong

" Idih kenapa sih? Kalau bang Taeyong nggak mau, yaudah kak Jisoo tidur sama Beomgyu aja nanti aku kelonin kak Jisoonya." Ucap Beomgyu