Tak habis pikir, Taeyong benar - benar tak habis pikir dengan Jisoo istrinya. Bahkan tangannya sudah mengepal kuat melihat Jisoo yang asik tertawa dengan Jaehyun yang notabennya adalah mantannya sekaligus rival Taeyong dimasa lalu.
Bagaimana bisa Jisoo terlihat sesantai itu dengan mantan kekasihnya. Padahal Krystal pernah mengatakan jika Jisoo tak pernah menjalin hubungan dengan siapapun setelah putus hubungan dengan Jaehyun karena pria tampan itu cukup membuatnya trauma untuk kembali membangun sebuah hubungan.
Tak ingin membuang waktu lebih lama, Taeyong menghampiri keduannya diikuti dengan sahabatnya yang lain. Jaga - jaga kan kalau si bos ngamuk tiba - tiba.
" Ayo pulang." Taeyong meraih tangan Jisoo yang tadi digenggam oleh Jaehyun.
" Taeyong? Haii sini duduk dulu, kita makan bareng." Ucap Jisoo dengan beraninya. Padahal dirinya bisa melihat jelas semerah apa wajah Taeyong saat ini menahan amarah.
Scoups yang ada di belakang Taeyong cuma bisa melototi sepupunya itu. Dalam hati ia benar - benar ingin mengumpat.
" Temen lo jis? Hai gue Jaehyun." Jaehyun dengan smrik gantengnya mengulurkan tangannya pada Taeyong.
Taeyong menatap uluran tangan itu dengan sebal. Jisoo menyenggol tubuh Taeyong dengan lengannya untuk membalas uluran tangan Jaehyun.
Taeyong menghembuskan nafasnya kasar, " Taeyong." Jawabnya membalas uluran itu sesingkat mungkin.
" Salam kenal, senang bisa kenal sama lo." Ucap Jaehyun.
" Gue nggak." Jawab Taeyong membuang pandangannya kesal. Ohhh apa ini?
" Ayo pulang udah sore." Taeyong kembali meraih tangan Jisoo.
" Gue habis ini masih ada kelas yong." Jawab Jisoo
" Bohong."
" Ih nggak percayaan banget sih? Tanya aja sama Scoups sama Sowon kalau nggak percaya." Sewot Jisoo. Entahlah Taeyong terlihat begitu menyebalkan hari ini baginya.
Taeyong menoleh menatap Scoups yang hanya dibalas anggukan. " Yaudah gue temenin." Ucap Taeyong mengambil alih tas Jisoo lalu ia selempangkan ke pundaknya.
" Makanan gue belum habis yong, ini juga masih ada Jaehyun." Ucap Jisoo kesal karena Taeyong tak sabaran.
" Bro lo udah gede kan? Bisa dong makan sendiri nggak usah ditemenin cewek gue?" Tanya Taeyong.
" Ohhh kalian berdua pacaran?" Tanya Jaehyun.
" Bukan pacaran tapi ud-awhhh..." Pekik Taeyong kesakitan setelah Jisoo memelintir putingnya.
" Jaehyun sorry ya kayanya gue harus duluan deh soalnya bentar lagi kelas gue mulai." Ucap Jisoo merasa tidak enak. Taeyong memelototkan matanya mendengarnya. Kenapa harus tidak enakan?
" Santai aja jis, btw makasih ya udah nemenin gue seharian dan makasih juga udah ditraktir." Ucap Jaehyun.
" Woww..." Yuta menutup mulutnya dengan telapak tangannya tak percaya.
Taeyong yang sudah mendidih itu langsung menyeret Jisoo pergi diikuti yang lain.
Jaehyun tersenyum, " Dulu gue kalah sama lo soal dapetin Bella, tapi kali ini gue nggak akan biarin lo menang soal dapetin Jisoo, Elderiko Taeyong Maheswara." Gumam Jaehyun dengan smrik gantengnya.
" Lo kenapa sih yong? Nggak biasa banget ngintilin gue begini dan ya!! Lo hari ini nyebelin banget anjir!" Omel Jisoo saat keduanya sudah berada di dalam mobil hendak pulang.
" Sengaja." Jawab Taeyong singkat menyalakan mesin mobilnya.
" Apa sih apa? Lo daritadi merhatiin gue mulu tapi nggak ngomong apa - apa. Bingung gue jadinya ah." Kesal Jisoo
" Diem, pakek sabuknya." Ujarnya tanpa menatap Jisoo.
" Hh yong lo nggak usah mancing gue! Gue lagi pms begini lo mau nyari ribut? Gue lagi nggak mood buat berantem. Capek, seharian gue ada di lab, kuis, belum lagi nanti gue harus belajar buat ujian besok. Ngertiin dikit kek." Jisoo benar - benar tidak mood untuk berdebat.
" Ya kamu jangan mancing amarah aku makannya." Ucap Taeyong
Nafas Jisoo tercekat, apa yang baru saja ia dengar? Aku? Kamu? Matanya langsung menatap Taeyong penuh tanda tanya.
" Y-yong..."
" Apa? Aku tau ya Jaehyun itu mantan kamu, mbak Krystal udah cerita semuanya. Dia laki - laki brengsek karena udah nyakitin kamu dimasa lalu. Jauhin dia, aku nggak suka kamu deket - deket sama dia." Ucap Taeyong kembali mematikan mesin mobilnya. Ia ingin menuntaskan semuanya.
Jisoo masih tercengang dengan perubahan gaya bicara Taeyong. Dalam hati ia ingin berteriak namun emosinya juga meluap.
" Orang bisa berubah yong. Lo jangan seenaknya ngatain orang. Ya memang bener kalau dulu Jaehyun sering nyakitin perasaan gue tapi dia-"
Cup
Jisoo membelalakkan matanya saat Taeyong menempelkan bibir keduannya. Bahkan Taeyong sangat aktif memimpin. Jisoo hanya diam tidak membalasnya dan itu membuat Taeyong kesal.
" Kenapa nggak bales?" Tanya Taeyong kesal.
" Mulut lo bau rokok gue nggak suka." Ucap Jisoo memalingkan wajahnya.
" Lah kamu kan juga sering ngrokok." Protes Taeyong.
" Ngevape doang, gue nggak doyan rokok begituan." Balas Jisoo
" Udah ah jalanin mobilnya, gue capek mau tidur." Ucapnya lagi.
" Katanya mau belajar kan besok ada ujian." Ucap Taeyong mencatat dengan baik semua yang Jisoo ucapkan tadi.
" Ya nanti belajarnya, sekarang gue mau tidur." Jawab Jisoo
" Mau main nggak?" Tawar Taeyong dengan alis menggoda.
" Ah tai lu!! Kemarin gue kodein sok nggak tau! Sekarang gue udah males." Ucap Jisoo kesal.
" Yahhh..."
Tbc
See you guyss...
Maaf ya kalau kalian baca ceritaku masih banyak typonya😭Nitip : Guys aku juga udah up me vs dad ya...takut notifnya nggak masuk😭
KAMU SEDANG MEMBACA
My Man [Jisyong]
RandomCerita Jisoo yang mencintai Taeyong secara ugal - ugalan