My Man [Jisyong]

29. Ada yang luluh

Setelah drama penyelesaian masalah dan demam kemarin, hari ini Jisoo kembali melakukan aktivitasnya sebagai mahasiswa. Ia kembali berkuliah setelah ijin empat hari karena demam. Sebenarnya di hari kedua Jisoo sudah membaik tapi Taeyong melarang Jisoo untuk masuk kuliah. Pokoknya harus istirahat total sampai benar - benar sembuh dan di empat hari itulah Taeyong yang menemani dan merawat Jisoo. Siapa yang gila? Jisoo lah.

Pagi ini Jisoo cuma ada satu kelas dan selesai kelas Jisoo nggak langsung keluar kelas. Dia ngajak Sowon dan Winter mabar di kelasnya sambil nunggu kelas berikutnya siang nanti.

" Jis pelan - pelan anjir masa gue baru masuk udah lo tembak aja." Omel Sowon namun matanya terus fokus ke layar hp yang ia miringkan.

" Kak Sowon ganti senjata dong masa pakek itu terus. Ya cepet kalah dong nanti." Ejek Winter.

" Bacot! Lo sama Jisoo sama aja. Pingin buat gue kalah kan lo pada?" Kesal Sowon.

" Kalah mah ya kalah aja!" Seru Jisoo dan Winter bersamaan. Keduanya tertawa puas dan melakukan tos saking puasnya ngerjain Sowon. Si Sowon udah bete banget gak ketolong.

" Permisi..." Ketiganya menoleh.

" Iya? Nyari siapa?" Tanya Winter.

Gadis berkacamata itu masuk dan berdiri di depan meja Jisoo. " Aku disuruh ke sini buat ngaterin bekal buat kak Jisoo." Ucap gadis itu meletakkan tas kain berwarna biru muda itu di atas meja Jisoo.

" Bekal dari siapa?" Tanya Jisoo.

" Dari kak Taeyong, katanya bekalnya harus habis." Jawabnya.

" Oh makasih ya, udah dianterin." Ucap Jisoo berterimakasih.

" Sama - sama kak, kalau gitu aku duluan ya. Selamat makan." Pamit gadis itu diangguki Jisoo.

" Cieeee ada yang dibawain bekal nih, so sweet banget ya yang udah nikah." Ledek Sowon mendorong pundak Jisoo.

" Apasih? Iri mah bilang." Sombong Jisoo.

" Huh mana tuh yang katanya lagi marahan dan mau ngasih suaminya pelajaran?" Kini giliran Winter yang meledek.

" Kalian kenapasih? Urusan gue yang marahan sama Taeyong itu tetep lanjut. Tapi, sekarang istirahat dulu gue laper." Ucap Jisoo membuka kotak bekalnya.

" Buset."

" Woahh komplit banget ya...jadi laper." Ucap Sowon kagum dengan menu makanan yang Taeyong berikan untuk Jisoo.

" Ada suratnya tuh baca dong kak yang keras." Ucap Winter menunjuk surat yang terselip di bawah kotak buah.

" Apasih kepo banget. Udah ah sana kalian ke kantin gue mau makan dengan tenang." Ucap Jisoo malah mengusir dua sahabatnya.

" Huh diusir nih kita ceritanya? Yaudah yuk win kita ke kantin borong makanan di sana. Biarin Jisoo nggak kebagian wlekk..." Ucap Sowon menyeret Winter keluar. Jisoo cuma ketawa lihat tingkah mereka.