10. Taeyong & Krystal

360 62 17
                                    

" Ini diminum dulu tehnya." Irene menaruh secangkir kopi untuk disuguhkan kepada Taeyong, tamu mereka hari ini.

" Yong, lo kok mau sih sama adek gue? Dari Bella yang jelmaan bidadari, terus sekarang sama Jisoo yang udah spek kunti bogel akut begini?" Heran Krystal yang notabennya adalah kakak kelas Taeyong dulu waktu sma. Jadi dia tau gimana dulu perjalanan cinta Taeyong sama Bella karena dulu mereka deket dan masuk organisasi yang sama. Bahkan Krystal juga yang bantuin Taeyong dari deketin sampek nembak Bella.

Jisoo yang barusan diceritain kenapa bisa Taeyong dan kakaknya itu saling kenal, cuma bisa merengut kesal.  Mau marah tapi ya gimana? Toh udah kejadian juga dulu.

Taeyong tak langsung menjawab, ia melirik ke arah Jisoo yang jadi pendiam setelah cerita tentang dirinya dan Krystal tadi. Senyum merekah tak kala mendapati wajah cemberut Jisoo yang baginya terlihat lucu. Biasanya Jisoo pasti dengan percaya dirinya menyebut dirinya wanita baik untuk menjadi pendampingnya tapi sekarang gadis pemberani itu diam dan mengahruskan Taeyong untuk berpikir jawaban apa yang harus ia berikan. Belum lagi, status dirinya dan Jisoo yang belum jelas.

" Taeyong?" Panggil Irene. Ia sebenarnya juga sangat penasaran dengan jawaban yang akan dilontarkan nanti oleh Taeyong.

" Eh? Itu anu-"

" Ya karena gue nggak seburuk itu. Kalian selama ini juga taunya gue cewek nakal urakan yang hobinya cuma foya - foya. Tapi, diluaran sana kalian nggak tau kan gue kaya gimana." Cerocos Jisoo yang moodnya udah terlanjur anjlok.

" Kaya gimana? Coba sini cerita." Tanya Krystal tersenyum miring.

" Tau ah udah males, gue mau tidur bay!!" Ucap Jisoo pergi ke kamar dengan kaki yang dihentak - hentakkan kesal.

Taeyong, Irene, dan Krystal cuma bisa ketawa dan geleng - geleng kepala.

" Anaknya pasti maksa lo ya? Sorry ya yong, Jisoo anaknya emang suka gitu." Ucap Krystal yang sudah bisa menebak.

" Gapapa, ngehibur juga kok anaknya. Btw Jisoo udah ada cowok belum? Takutnya dia begini ternyata udah ada cowok. Bisa makin panjang urusannya." Tanya Taeyong

" Belum sih setau gue. Sejak putus sama si Jaehyun, Jisoo nggak deket sama siapa - siapa kecuali Scoups sama Jaewon." Jawab Krystal.

" Jaehyun? Kaya pernah denger." Ucap Taeyong mengingat - ngingat nama Jaehyun.

" Yaelah ituloh yong si Jaehyun ketua basket kita yang dulu sempet deket sama Bella sebelum pacaran sama lo."

" Hah?!"



































































































Tok tok

" Ji~s gue boleh masuk nggak?" Taeyong mengetuk pintu kamar Jisoo yang sedikit terbuka itu.

" Masuk aja." Ucap Jisoo dari dalam. Perlahan Taeyong mendorong pintu di depannya. Bisa dilihat si pemilik kamar bernuansa dark itu sedang asik menonton film ditv besar dengan bungkusan kacang goreng ditangannya. Sesuatu yang menarik perhatian Taeyong adalah sebuah rak kecil yang berisikan berbagai macam minuman beralkohol dan liquid vape yang Taeyong tau betul semua itu bermerek mahal.

" Kenapa lo diem disitu? Mau ngomenin gue lagi, iya? Mau bandingin gue sama Bella juga, iya?" Sewot Jisoo kesal melihat Taeyong yang hanya diam di depan rak berharganya.

" Lo kenapasih marah - marah mulu?" Tanya Taeyong yang pada akhirnya duduk di samping Jisoo.

" Tauk." Singkat Jisoo membuka kembali kulit kacang yang sedari tadi ia makan.

" Pms ya lu?"

" Tau apa lo soal pms? Upss sorry dulu lo pasti sering ya ngurusin Bella kalo lagi pms ya kan? Beruntung banget ya si Bella." Ucap Jisoo

" Ya memang, tapi lebih tepatnya gue sih yang beruntung punya dia." Ucap Taeyong terkekeh.

" Tai lu! Sana ah keluar. Gue lagi nggak mood jadi cegil lo ya sekarang." Ucap Jisoo mendorong Taeyong menjauh.

" Berapa cm? Pakek sayap apa nggak?" Tanya Taeyong tiba - tiba membuat Jisoo terdiam heran.

" Maksudnya?"

" Aelah lemot amat. Ituloh pembalut lo berapa cm ukurannya, terus biasa pakek yang sayap atau nggak." Taeyong memperjelas

" Hah?"

" Hah hoh aja kaya orang nolep lu. Tuh lihat udah tembus begitu masih nggak sadar juga ya lo kalau lagi pms." Taeyong menunjuk seprai Jisoo yang sudah terkena noda darah.

Jisoo melotot kaget, dengan panik ia menarik selimut dan menutupi nodanya. " Ampas lo ya!! Aaaaa mami Jisoo maluuuuu!!!" Jisoo menutupi wajahnya saking malunya.

Taeyong udah ketawa ngakak lihat Jisoo yang tak berdaya sekarang, " Pantes marah - marah mulu, lagi pms ternyata." Ucap Taeyong disela tawanya.

" Ketawa lagi lo! Sana keluar!!" Usir Jisoo memukul - mukul lengan Taeyong.

" KELUARR TAEYONGGGGGG!!!" Seru Jisoo tak kuasa menahan malunya karena Taeyong yang terus saja tertawa.

" Iya - iya aduh udah dong jis...sakit tau nggak." Ucap Taeyong segera beranjak dari ranjang Jisoo melangkahkan kaki keluar.

" Tunggu..." Taeyong membalikkan badannya

" Apa lagi?" Tanya Taeyong

" 29 cm pakek sayap. Sekalian beliin obat nyeri sama ayam geprek dua porsi." Ucap Jisoo

" Iyaa..." Taeyong benar - benar gemas








Haiiii
Maafin aku ya lama buat kalian menunggu😭
Spesial buat kalian author kasih double nanti ya...
Ada yang mau nggak?
Hehe
See you...

My Man [Jisyong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang