11. Berubah

461 66 31
                                    

" Gue penasaran deh." Ucap Jisoo tiba - tiba membuat Seungcheol dan Sowon bingung. Ketiganya kini berada di kantin kampus untuk makan siang.

" Penasaran apa?" Tanya Sowon

" Cheol, lo punya fotonya Bella nggak?" Bukannya menjawab pertanyaan Sowon, Jisoo justru bertanya kepada Seungcheol.

" Ada sih, buat apaan?" Tanya Seungcheol balik yang kini fokus pada laptopnya. Ingatkan Jisoo bahwa mereka bertiga akan menghadapi ujian osce minggu depan dan dia sama sekali belum belajar.

" Mau lihat dong..." Ucap Jisoo memohon.

Seungcheol menghentikan jari tangannya yang sibuk mengetik, " Kenapa tiba - tiba pingin lihat fotonya Bella? Lo nggak akan aneh - aneh kan?" Tanya Seungcheol curiga

" Yaelah curigaan amat lo sama gue. Gue cuma penasaran aja gimana wajah aslinya Bella sampek orang - orang muji dia setinggi langit." Ucap Jisoo kesal yang secara tidak langsung dituduh oleh sepupunya itu.

" Udah kasih aja yang." Ucap Sowon

Seungcheol akhirnya mengangguk dan mengambil hpnya di saku celana. " Nih..."

" Anjir? Cantik banget wajahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Anjir? Cantik banget wajahnya." Syok Jisoo. Ia pikir wajah sosok Bella ini biasa aja, nyatanya luar biasa. Adem, cantik, dan bersinar. Jisoo jadi paham kenapa Taeyong susah banget buat lupain Bella.

" Ya 11 12 sama lo jis kalo wajahnya, tapi kalo soal akhlak jauh banget lo sama dia." Ucap Seungcheol.

" Sialan banget mulut lo." Kesal Jisoo melempar tusuk gigi bekas Sowon ke wajah Seungcheol.

" Anjirrrrr jissss jorok banget ogep!!" Seru Seungcheol.

" Apa?!! Itu bekas jigong cewek lo ya, bangsat!!" Ucap Jisoo tak mau kalah.

" Kamu kok kaya jijik gitu sih sama bekasan aku. Nyebelin banget!!" Pundung Sowon mengemasi barangnya lalu pergi.

Jisoo tertawa puas sementara Seungcheol udah geregetan dan berakhir keduanya yang main kejar - kejaran.




















































" JISOO ASTAGA!!! KAMU KENAPA NGACAK - NGACAK LEMARI KAKAK?!!" Seru Irene saat mendapati Jisoo yang tengah sibuk mengacak - acak lemarinya.

" Mau pinjem baju." Ucap Jisoo dengan santainya.

" Kan kamu bisa ngomong ke kakak, nanti diambilin. Jangan malah diberantakin Jisoooo hih!" Kesal Irene menghampiri Jisoo lalu menyeretnya menjauh dari lemari baju kesayangannya.

" Kamu mau pinjem baju yang gimana? Lagian tumben mau pinjem baju kakak?" Heran Irene karena ia dan si bungsu ini memiliki style yang sangat berbeda. Irene lebih ke feminim dan Jisoo yang tomboy. Paling mentok Jisoo pakek rok hitam panjang karena kepentingan kuliah.

" Ya yang feminim anggunly kaya lo biasanya kak. Gue mau ganti style lebih cewek gitu." Ucap Jisoo

" Ya kalo niatnya ganti style, kenapa nggak beli sendiri aja?" Tanya Irene

" Sayang duitnya." Ucap Jisoo, Irene merotasikan matanya malas. Untung Irene si sulung punya kesabaran seluas samudra.

" Yaudah, kakak pilihin." Ucap Irene yang sangat baik hati.

" Sekalian dandanin gue ya? Gue mau apel le rumah Taeyong." Ucap Jisoo antusias

" Iya, beres." Sungguh mulia






















































































Tok tok

" Iya bentar..." Taeyong bergegas lari membukakan pintu rumahnya.

" Iya cari si- bangsat lo siapa?!!" Kaget Taeyong melihat penampilan baru Jisoo hari ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Iya cari si- bangsat lo siapa?!!" Kaget Taeyong melihat penampilan baru Jisoo hari ini. Matanya membola tidak percaya.

" Hehehe gimana? Gue cantik nggak?" Tanya Jisoo melebarkan roknya dan berputar menunjukkan stylenya hari ini.

" Jis lo kesambet apaan dandan kaya gini?" Tanya Taeyong memutari tubuh Jisoo dengan ekspresi yang sulit diartikan.

" Nggak kesambet apa - apa. Gue emang mau ganti penampilan gue kaya gini." Ucap Jisoo mengalungkan tangannya dileher Taeyong.

" Gimana? Lo suka nggak?" Tanya Jisoo semakin mendekatkan wajahnya.

" H-ha?" Entah ada apa dengan Taeyong hingga dirinya gugup seperti ini.

" Lo suka nggak?" Tanya Jisoo sekali lagi lalu menangkup pipi Taeyong menyatukan bibir keduanya. Jisoo semakin mengikis jarak diantara mereka dan perlahan membuat Taeyong mundur hingga tubuh pria kekar itu menempel pada tembok.

Tadinya Taeyong ingin memberontak tapi dirinya sudah terlanjur terbuai. Ia mengalungkan tangannya dipinggang Jisoo dan beralih memimpin. Jisoo tersenyum penuh kemenangan.

" Aku pul- ASTAGAAAA KALIAN NGAPAIN?" Seru Beomgyu syok lihat adegan dewasa di depannya.

Jisoo sontak mendorong Taeyong dan merapikan pakaiannya. Sementara Taeyong langsung meninju tembok saking kesalnya.

" Anu Beomgyu..." Ucapa Jisoo terhenti kala Beomgyu lari ke luar rumah dam berteriak.

" TOLOOONGGGGGG ADA ORANG CIUMAANNNN TOLONGGGG GREBEK MEREKAAAAA DAN LEMPAR KE KUAAAAAA CEPATT!!!!"

Taeyong dan Jisoo langsung lemes

Tapi Taeyong akui hari ini Jisoonya terlihat sangat cantik.

Eh?




















Enaknya mereka berdua diapain?

My Man [Jisyong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang