28. Demam

278 44 10
                                    

Siapa sangka Jisoo yang kemarin dengan kerennya menghajar Jaehyun, paginya langsung demam tinggi. Siapa yang panik? Pasti semua penghuni basecamp plus Taeyong suaminya.

Dari pagi Sowon dan Seungcheol sibuk nyariin obat sama bubur buat Jisoo sarapan. Winter dan Eunwoo yang beres - beres rumah plus nyuci baju. Taeyong? Dia sibuk ngompresin Jisoo yang demamnya nggak turun - turun juga.

" Yong..." Lirih Jisoo yang baru saja bangun.

" Aku di sini sayang, apa yang kamu rasain sekarang? Pusing, mual, atau kamu mau sesuatu? Biar aku cariin." Tanya Taeyong mengusap rambut Jisoo lembut.

" Lo nggak kuliah?" Tanya Jisoo.

" Aku bolos, mana tega aku ninggalin kamu yang lagi sakit begini." Ucap Taeyong lembut.

Jisoo mengangguk menarik selimutnya tinggi hingga menutupi lehernya. Matanya kembali terpejam namun bibirnya bergumam, " Dingin yong..." Lirih Jisoo yang bibirnya bergetar menggingil.

" Masih dingin? Padahal acnya udah aku matiin loh. Aku pakein kaos kaki ya." Ucap Taeyong melangkah ke lemari Jisoo mengambil sepasang kaos kaki bergambar kelinci putih untuk istrinya.

" Masih dingin." Ucap Jisoo usai Taeyong memakaikan kaos kaki pada kakinya.

" Aku peluk mau?" Tawar Taeyong dan Jisoo dengan cepat menggeleng.

" Aku tau kita lagi nggak baik - baik aja tapi kamu lagi sakit loh, kedinginan juga. Aku peluk aja ya biar tambah anget. Emang kamu demamnya nggak turun - turun? Kasihan baby juga sayang." Ucap Taeyong memberi pengertian pada Jisoo.

Jisoo membuka matanya dan menoleh ke arah Taeyong, " Yaudah tapi peluk dari belakang aja. Lihat wajah lo bawaannya pingin nonjok soalnya." Ucap Jisoo.

Taeyong yang awalnya tersenyum manis langsung tersenyum kecut. Nggakpapa deh yang penting istrinya mau dipeluk. Jisoo merubah posisinya jadi miring membelakangi Taeyong.

Taeyong naik ke atas ranjang lalu membuka selimut Jisoo untuk masuk dan memeluk Jisoo dari belakang.

" Tangannya jangan di situ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Tangannya jangan di situ. Sini masuk ke selimut, elusin adek dia juga kedinginan." Ucap Jisoo membawa tangan Taeyong masuk ke dalam kaosnya.

Lagi marahan sama sakit begini aja masih bisa modus ya sayangku ini
- Batin Taeyong berbunga - bunga.

Jisoo? Dia udah sekuat tenaga berusaha nggak balik badan buat cium bibir Taeyong sampek dower. Rasanya kaya ada kupu - kupu terbang di perut Jisoo sekarang.

Gila, Jisoo bisa gila kalau Taeyong mode soft begini. 



























































































" Pada kemana orang - orang?" Bingung Jisoo yang baru bangun tidur dan nggak ada siapa - siapa di basecapm. Taeyongpun juga nggak ada di sampinya waktu Jisoo bangun tadi.

" Pada balik pulang kali ya? Nasib banget gue di sini sendirian." Melas Jisoo membanting dirinya ke atas sofa empuk depan tv. Inget mbak Jisoo ada anak itu diperutnya hadehhh...

" Loh sayang kamu kok ada di sini?" Panik Taeyong yang melihat Jisoo ada di ruang tengah.

Jisoo menoleh, " Dari mana? Terus yang lain juga pada kemana?" Tanya Jisoo mengambil remot dan menyalakan tv.

" Tadi aku pulang sebentar minta bunda buatin bubur sumsum buat kamu. Kalau Winter sama Eunwoo tuh ada di depan pada ngerjain tugas sambil gelar karpet di halaman depan. Seungcheol sama Sowon katanya sih mereka ke bandara jemput adeknya Suengcheol." Ucap Taeyong duduk di samping Jisoo.

Jisoo mengangguk, " Yong gue gerah pingin mandi." Ucap Jisoo menoel lengan Taeyong.

" Kamu masih sakit sayang...jangan dulu ya atau mau aku lapin pakek handuk biar keringatnya ilang?" Tawar Taeyong.

" Nggak mau...pingin mandi... gerah banget nggak boong." Rengek Jisoo yang benar - benar merasa lengket pada tubuhnya.

" Nggak boleh sayang...kamu masih sakit." Kekeh Taeyong tak mengizinkan Jisoo mandi.

" Pakek air anget kan bisa yong, gue juga udah nggak pusing kok. Kuat kalau buat mandi mah. Gue nanti nggak bisa tidur kalo badan gue banyak keringet begini." Ucap Jisoo.

" Yaudah tapi ada syaratnya." Pasrah Taeyong tak tega melihat wajah melas Jisoo.

" Apa syaratnya?" Tanya Jisoo.

" Syaratnya aku yang mandiin kamu." Ucap Taeyong sambil noel hidung Jisoo.

" Dih apaan, itu namanya lo modus." Kesal Jisoo mendorong kening Taeyong dengan jari telunjuknya.

" Modus sama istri sendiri nggak papa dong." Ucap Taeyong tak mau kalah.

" Eh yong itu si Winter kenapa?" Jisoo menunjuk belakang Taeyong.

" Hah kenapa?" Kaget Taeyong langsung balik badan.

" Yang?"









































" NGGAK ADA APA - APA WLEEKKKK...GUE MAU MANDI SENDIRI BAYYY!!" Ucap Jisoo yang sudah melesat ke lantai atas.

" SAYANG JANGAN LARI - LARI LAGI HAMIL!!!" Taeyong mengejar Jisoo ke dalam kamar.

Tbc

See you...🤍
Maaf baru bisa double up sekarang🙏

My Man [Jisyong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang