23. Kebenaran

354 53 33
                                    

" Dokter gimana kondisi anak saya?" Tanya Junho khawatir. Tadi Seungcheol langsung mengabari keluarga Jisoo agar mereka semua tau kondisi Jisoo yang sebenarnya. Ia tak peduli jika Jisoo memarahinya nanti.

" Nona Jisoo hampir saja kehilangan bayinya." Ucap dokter membuat keluarga Jisoo syok.

" Bayi?"

" Benar, nona Jisoo tengah mengandung dan usia kandungannya sudah memasuki tiga minggu." Ucap dokter.

Yoona melemas, " Tapi anak dan cucu saya nggakpapa kan dokter? Mereka baik - baik aja kan?" Tanya Yoona tak kuasa menahan tangis. Ia benar - benar ketakutan.

" Mereka baik - baik saja. Bayi nona Jisoo benar - benar kuat. Keduanya selamat namun kondisi nona Jisoo saat ini belum stabil. Saya harap kalian semua bisa bekerja sama untuk mengontrol pola makan dan emosinya, karena itu sangat berpengaruh." Ucap dokter lalu pamit undur diri.

Semua mengangguk paham. Setidaknya mereka bisa bernafas lega karena Jisoo dan bayinya baik - baik saja.

" Terimakasih dokter." Ucap Seungcheol dan Junho.

" Seungcheol, kamu tau Jisoo hamil?" Tanya Irene karena ia tahu Jisoo sangat dekat dengan sepupunya itu.

Seungcheol mengangguk, " Baru dua hari yang lalu Jisoo cerita ke gue dan yang lain." Ucap Seungcheol jujur.

" Terus kenapa Jisoo bisa sampek kaya gini? Kemana Taeyong? Kenapa dia nggak ada di sini?" Tanya Irene.

Dan pada akhirnya Seungcheol menceritakan semua yang dialami Jisoo akhir - akhir ini.

" Jadi Bella masih hidup?" Syok Krystal.

" Iya dia masih hidup. Tapi, alasan yang dia kasih ke Taeyong bukan alasan yang sebenarnya. Jisoo punya saksi dan bukti kalo Bella itu bohong ke Taeyong." Ucap Seungcheol.

" Maksudnya?" Semua menoleh menatap Taeyong yang berpenampilan kacau berdiri tak jauh dari mereka dengan mata merah menahan tangis.

" Buat apa lo ke sini?" Tanya Sowon menghampiri Taeyong.

Taeyong tak memperdulikan itu, ia bergegas menghampiri Seungcheop untuk meminta penjelasan.

" Maksud lo apa? Bella bohongin gue? Itu nggak mungkin cheol. Lo sendiri juga tau kan gimana Bella? Dia nggak akan sejahat itu." Ucap Taeyong tak percaya.

Seungcheol terkekeh, " Gue tadinya juga nggak percaya yong. Tapi, setelah tau kebenarannya gue nyesel udah nyebut Bella sebagai malaikat." Ucap Seungcheol.

Kepala Taeyong mendadak pening, ia menggeleng masih tak percaya. " Gue jadi nyesel yong ngrestuin lo sama adek gue. Di dalem sana dia terbaring lemah mempertahankan anak kalian tapi apa yang lo lakuin? Lo masih mau belain mantan lo itu." Sorot mata Krystal benar - benar menggambarkan kekecewaan.

" Lo nggak tau - tau apa mbak! Jadi-"

" Gue emang nggak tau apa - apa. Tapi omongan Seungcheol bisa gue pegang. Dia bahkan tau dari Jisoo sendiri yang punya saksi dan bukti." Ucap Krystal cepat memotong perkataan Taeyong.

" Kalo lo masih nggak percaya, ikut gue ke basecamp. Gue akan ceritain semuanya." Ucap Seungcheol menarik tangan Taeyong untuk ikut dengannya.































































































" Dia winter adek kandung Bella. Dia yang udah ceritain semuanya ke kita tentang Bella yang sebenarnya." Ucap Seungcheol menunjuk Winter.

" Iya kak, mbak Bella udah bohong ke kak Taeyong. Semua yang mbak Bella ceritain ke kak Taeyong itu cuma karangan dia supaya kak Taeyong mau maafin dia." Ucap Winter menunduk. Ia jelas ikut malu karena kakaknya lah yang telah mengacaukan semuanya.

" Mbak Bella sebenarnya nggak cinta sama kak Taeyong. Dia cuma jadiin kak Taeyong selingan karena waktu itu mbak Bella udah nikah muda dan ldran sama suaminya. Mbak Bella cuma manfaatin kak Taeyong buat temen melampiaskan rasa cintanya. Dia nggak bisa ldran tapi dia cinta banget sama suaminya. Mbak Bella sengaja memalsukan kematiannya karena dia mau nyusulin suaminya ke Amerika. Bahkan kak Bella udah punya anak kak." Ucap Winter menunjukkan beberapa foto.

" Ucap Winter menunjukkan beberapa foto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Ini Kak Elson suaminya mbak Bella."

" Dan ini foto mbak Bella sama anaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Dan ini foto mbak Bella sama anaknya." Ucap Winter.

Taeyong melemas, jadi selama ini ia sudah dipermainkan?

" Mbak Bella balik lagi ke sini karena dia udah pisah sama suaminya. Anaknya juga ikut ke sini kok tapi papa sama bunda aku yang ngurusin." Jelas Winter.

" Makannya aku bela - belain kuliah di sini karena aku nggak mau kak Taeyong sama kak Jisoo terjerumus dalam permainan kak Bella. Tapi, ternyata aku kalah cepat sama pergerakan kak Bella. Dia jauh lebih licik dari yang aku kira." Ucap Winter.

Detik itu juga Taeyong menangis sejadi - jadinya. Bodoh, ia benar - benar bodoh karena percaya sama Bella si wanita licik daripada istrinya sendiri.

Seungcheol menepuk pundak Taeyong,
" Bro ini belum terlambat lo bisa buat perhitungan sama Bella dan minta maaf ke Jisoo. Jujur yang lo lakuin ke Jisoo tadi siang di parkiran bener - bener kelewatan. Lo hampir aja bahayain nyawa Jisoo dan anak lo." Ucap Seungcheol. Seungcheol tau jika Taeyong bersalah tapi ia selama ini juga korban.

" Cheol...gu-gue..." Taeyong tak mampu mengucapkan apapun. Dadanya benar - benar sesak.

" Lo mending nginep di sini aja dulu di kamar Jisoo. Besok pagi lo ke rumah sakit buat jenguk Jisoo." Ucap Sowon.

" Gue mau sekarang..." Lirih Taeyong ia benar - benar ingin memeluk Jisoo sekarang juga.

" Emosi lo masih nggak stabil yong, Jisoo juga butuh istirahat total belum boleh dijenguk. Masuk gih tenangin dulu pikiran lo." Ucap Seungcheol.

Taeyong hanya bisa pasrah dan kembali menangis.

Tbc

Guys mohon bersabar😭🙏🤍

My Man [Jisyong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang