36

470 45 2
                                    

Malam memang sangat tenang bagi seluruh penduduk di bumi. Berbeda dengan sosok Deva yang memilih berada di arena balap. Di sisi penonton ada Fahri bersama Atha. Duda itu memang terlihat berpenampilan layaknya seorang remaja seumuran Deva.

Bahkan lebih gilanya Fahri yang mengusulkan untuk Deva balap liar. Awal mula mereka disini terjadi dua jam lalu ketika Deva berkata bahwa dia bosan di rumah.

Dua jam sebelumnya sepasang ayah dan anak yang baru saja pulang dari masjid terlihat tengah duduk santai di ruang tamu. Deva yang amat bosan bahkan berguling-guling diatas karpet.

Sang ayah yang mengerti atas kebosanan sang anak menghampiri Deva. "Balapan liar saja," ujar Fahri santai.

"Hah?!" kaget Deva.

"Belakangan ini kamu jarang izin untuk balapan ke papa. Sebagai hadiah sikap nurutmu kamu boleh balapan malam ini," ujar Fahri.

"Wih okey!" pekik Deva bersemangat.

Dengan langkah cepat Deva berlari menuju kearah kamarnya. Begitupula Fahri yang berganti baju untuk mengawasi Deva dari kejauhan.

Di masa kini Fahri menatap dalam diam dimana sang anak yang berada di garis start. Sosok duda itu bersender di motor yang dia gunakan untuk kesini. Dari kejauhan terlihat jelas bahwa Fahri masih sosok pria tanpa seorang anak.

 Dari kejauhan terlihat jelas bahwa Fahri masih sosok pria tanpa seorang anak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Fahri)

(Fahri)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Deva)

Benar saja beberapa gadis mendekat kearah Fahri. Tidak luput juga Atha yang mulai digoda orang para gadis dengan pakaian cukup terbuka. Atha bahkan bersembunyi di belakang tubuh Fahri menghindari tatapan lapar mereka.

"Om mereka seperti singa," cicit Atha kepada Fahri.

"Dunia dewasa memang begini Atha. Maka lebih baik kau terbiasa daripada suatu saat terjebak," ujar Fahri santai.

Fahri membuka helm yang dia gunakan merasa sedikit pegap. Yah para gadis sangat histeris melihat penampilan dewasa Fahri. Kumis tipis Fahri dipadukan dengan tampang rupawan perpaduan yang amat sempurna.

Radeva (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang