Ini tentang Gervan, remaja 17 tahun yang hanya memiliki dua impian sederhana dalam hidupnya.
Pertama, melindungi Bunda dan Adiknya dari amarah sang Ayah.
Dan kedua, menyembuhkan Nasya-Mantanya, atas luka yang pernah Gervan torehkan di hatinya waktu...
Halo semuanya, gimana kabar kalian? Sehat? Atau ada yang kurang enak badan disini? Semoga cepat sembuh, ya. Salam hangat dari author♡
Sesuai judul, bab kali ini bukan mau membahas GERVANA. Melainkan Veya's Story, ceritaku yang kesekian kalinya.
Buat yang tanya kok yang kesekian kalinya, bukannya cuma ada dua? Jawabannya, biasalah aku dulu tuh suka publish-unpublish cerita. Banyak udah nggak kehitung lagi malah. Soalnya masih ngasal waktu itu, nggak pake nulis kerangka cerita, mwehehe.
Tapi untuk kali ini nggak, insya Allah. Tuh GERVANA aja udah masuk 30+ bab. Kalo dulu mentok di 7 bab paling terus diunpub, aduh malunya.
Tapi aku seneng, itu artinya aku ada perkembangan, hihi.
Okey, back to topic!
Jadi aku bawain cerita baru yang mana tokoh utamanya adalah perempuan, namanya Veya. Ceritanya sendiri udah ku publish dari tanggal 28 April lalu dan baru beberapa bab yang ku publish.
Untuk sinopsisnya sendiri kurang lebih kaya gini,
»»»
Kepergian kedua orang tua juga kakak kandungnya di waktu yang bersamaan, membuat Veya berfikir kalau ia hanya akan hidup bersama Tante Sania saja setelah ini. Namun, kedatangan empat cowok di pemakaman mereka kala itu mengubah pemikiran Veya. Mereka yang mengenalkan diri sebagai teman dekat mendiang Kak Adriaz, kakaknya, mengaku kalau mereka mendapat sebuah amanah sebelum Kak Adriaz menghembuskan nafas terakhirnya.
Yaitu, mereka diminta untuk menggantikan perannya sebagai seorang kakak untuk Veya, karena dia sudah tidak bisa lagi menjaganya. Mereka hanya diminta untuk menjaga Veya hingga Veya menemukan pasangan hidupnya kelak. Setelahnya mereka terlepas dari itu semua.
"Mulai sekarang lo kita jaga."
Awalnya Veya sedikit canggung dengan mereka. Namun seiring dengan berjalannya waktu, Veya mulai terbiasa dengan keberadaan mereka di sisinya. Veya tidak merasa kesepian berkat mereka.
Lantas, bagaimana kisah Veya selanjutnya?
Apakah benar mereka murni hanya ingin menjaga Veya saja? Bagaimana jika salah satu diantara mereka ada yang mulai menyukai Veya?
Hanya masalah percintaan? Bagaimana kalau kita tambahkan bumbu penyedap lainnya pada kisah Veya?
Lalu, bagaimana cara Veya menghadapi bermacam jenis tantangan di dalam hidupnya? Mampukah Veya bertahan?
«««
Nah, begitu.
Di Veya's Story ceritanya akan lebih seru dari GERVANA. Disana ada lawakan, bullying, kekerasan, balas dendam, 'permainan' unik dan masih banyak lagi.
Kenapa disini kata permainannya ku kasih tanda kutip? Jawabannya adalah RAHASIA, mwehehe. Kalian akan tau jawabannya nanti setelah membaca Veya's Story. Buat yang penasaran bisa langsung cek aja cerita yang aku publish♡
Selain dibuat karena memang mendapat ide dadakan, cerita ini juga dibuat untuk kalian yang sekiranya bosan sama GERVANA dan ingin menikmati karyaku yang lain.
PD banget, lagi_-
Jika kalian mampir kesana, aku mengucapkan terimakasih banyak. Semoga kalian suka sama karyaku yang lain.
Aku akan sangat senang kalau kalian dengan tulus hati memberikan dukungan berupa vote atau komentar. Karena hanya dengan itulah aku merasa kalau karyaku tidak seburuk itu.
Mungkin hanya itu aja yang mau aku sampaikan kali ini. Terimakasih, love you all♡
. . . . . .
Eh, covernya ketinggalan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nah baru lengkap. Okey,see you guys! Jangan lupa cek cerita sebelah, xixixi.
