"sini Mommy gendong"
Lisa menggeleng pertanda tidak mau. Jennie tidak peduli dia tetap menggendong Lisa untuk memilih makanan
"Udah itu aja?" Tanya Jennie.
Lisa melihat kemasan susu yang berwarna kuning. Dia pun mengambilnya satu namun Jennie dengan sengaja mengambil lima lagi kedalam keranjang. Lisa yang melihat itu tidak peduli jika di larang pun Mommynya tetap memaksa.
"Turunin" pinta Lisa yang malu karena pengunjung lain melihatnya di gendong.
Dengan berat hati Jennie pun menurunkan Lisa lagi.
"Mau beli apa lagi de?" Tanya Jennie lagi.
"Udah. Mau pulang" balas Lisa singkat.
Jennie mengangguk. "Yaudah ayo bayar dulu" ajak Jennie ke kasir.
Lisa dan Jennie mengantri di kasir. Sedari tadi Jennie menggenggam tangan Lisa. Lisa tidak membalas karena hal itu sudah kebiasaan sang Mommy jika mereka tengah diluar.
Selepas mengantri akhirnya Jennie dapat membayar semua barang pembeliannya dengan lisa. Jennie mengeluarkan blackcardnya.
"Ada yang ingin di beli lagi?" Tanya kasir itu karena tau Jennie memakai black card.
Jennie menggeleng lalu kasir itu pun selesai melayani Jennie.
Jennie dan Lisa pun akhirnya keluar dari supermarket itu. Di luar, tak sengaja Jennie melihat seseorang yang ia kenali.
"Irene Unnie"
"Jennie"
Jennie segera menghampiri Irene yang berjalan pelan. Dia tersenyum namun belum sempat ia berbicara ada suara anaknya yang terdengar
"Mami" pekik Lisa berlari Lalu segera memeluk Irene.
"Mami aku kangen~" ucapnya karena sudah lama tak bertemu.
Fyi, Jennie dan Irene adalah teman baik. Mereka sering sekali kumpul sebelum bahkan sesudah menikah, Jisoo juga kadang ikut mereka kumpul-kumpul, namun karena kesibukan masing-masing mereka akhirnya mereka jarang bertemu seperti sekarang setelah sekian lama mereka baru dipertemukan lagi.
"Lisa-ya, apa kabarmu nak?"
Lisa melepaskan pelukannya. "Aku baik-baik aja Mami, bagaimana kabar tunggu perut Mami ko buncit, Omooo Mami mau punya Ade bayi?"
Irene mengangguk tersenyum. "Ugi mau punya Dede bayi, kamu seneng ga?"
Lisa mengangguk. "Seneng mi seneng banget"
"Kok Seulgi ga pernah bilang kalau mau punya adik" heran Lisa.
"Mungkin lupa de" imbuh Jennie yang diangguki Irene.
"Ish awas aja Seulgi" dumel Lisa yang bisa-bisanya lupa memberitahu Lisa kalau Irene tengah hamil.
"Umm Mami boleh ga aku elus perut Mami?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Light
Teen Fiction"Pelan-pelan de" "Sus mana Mom?" Jennie menuntun anaknya untuk duduk bareng bersama suami juga putri sulungnya. "Mommy sus mana~" rengek Lisa yang tadi dihiraukan Jennie. "Sus resign de, katanya gamau lagi ngurusin bayi gedenya"