"Pelan-pelan de"
"Sus mana Mom?"
Jennie menuntun anaknya untuk duduk bareng bersama suami juga putri sulungnya.
"Mommy sus mana~" rengek Lisa yang tadi dihiraukan Jennie.
"Sus resign de, katanya gamau lagi ngurusin bayi gedenya"
Siang harinya Jennie menepati janji untuk mengajak anak-anak keluar. Dia bersama Unnienya sudah berada di mobil ingin menjemput rose dan Lisa yang sudah menunggu dirumah. Benar, Jennie sekalian mengajak Jisoo juga karena kakaknya sedang free.
Sesampainya di rumah Jennie, mereka tidak langsung turun karena anak-anaknya sudah stay di depan dan hanya parkir saja.
"Ayo masuk sayang" panggil Jennie yang dituruti Lisa dan rose.
"Ayo dek"
"Nyonya ini tas non Lisa" ucap sus memberikan bag kecil yang isinya barang-barang Lisa yang biasa dibawa.
"Oh iya makasih sus" Lisa yang tadinya ingin masuk mobil tertahan karena sesuatu.
"Sus ga ikut?" Tanya Lisa ketika susnya hanya memberikan tas kepada Mommynya.
"Eh iya non sus ada kerjaan lagi jadi ga bisa ikut" balas baby sitter itu dengan tak enak karena Jennie mengatakan susnya tidak usah ikut untuk menemani Lisa.
"Tapi sus—"
"Gapapa sayang kan ada Mommy" potong Jennie tidak ingin memperpanjang.
Lisa langsung mengangguk saja toh ada kakak juga auntynya juga.
"Arraseo, dadah sus"
"Dadah non, hati-hati" balas sus.
Di dalam mobil Jennie mengecup satu persatu anaknya dengan Lisa dan Rose maju kedepan bergantian. Tak lupa mereka juga menyalimi auntynya yang ada di kursi kemudi.
"Lepas maskernya dulu de" ucap Jennie ingin mencium pipi Lisa namun kehalang masker.
Lisa menggeleng. "Enggak" balasnya karena udah merasa nyaman dengan maskernya.
Jennie menghela napas pasrah. Mau tak mau dia mencium masker Lisa bukan pipi.
Cuphh
Lisa pun kembali ke posisi semula.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kemana dulu kita?" Tanya Jisoo kepada anak-anak.
"Terserah"
"Makan dulu deh, aunty laper" ucap Jisoo menjalankan Mobilnya menuju resto favorit mereka.
"Uncle ga ikut aunty?" Tanya Rose.
Jisoo melirik spion kemudian tersenyum. "Uncle kamu tuh 11 12 sama Daddy kamu, suka kerja di waktu weekend bahkan sering bolak balik ke luar kota" Rose mengangguk-angguk saja.
"Padahal aku kangen uncle aunty"
Rose Sangat dekat dengan jisoo dan haein suaminya. bahkan rose juga sudah dianggap anak kandung jisoo. Karena jisoo belum diberi keturunan maka dari itu sedari dulu Rose sering di ajak jisoo bahkan sampai nginep. Berbeda dengan Lisa, Jisoo dekat namun hanya sebatas aunty dan keponakan, tidak lebih. Ditambah Lisa adalah anak kesayangannya Jennie maka dari itu Jisoo agak susah mendekati Lisa.
