14

2.4K 206 9
                                    

Jennie mengerjapkan matanya begitu suara alarm berbunyi karena sudah pagi. Jennie melenguh karna merasakan tubuhnya berat. Setelah sepenuhnya sadar kepala Jennie tertunduk melihat si bungsu yang ikut tidur dengannya.

"Ade~" gumamnya pelan.

Lisa yang masih tertidur pulas hanya menggeliat namun matanya masih tertutup rapat.

"Ade bangun sayang" panggil Jennie lagi agar anaknya bangun.

Lisa tidur memeluk Jennie, jadi agak susah untuk Jennie bangun dari baringnya.

"Sayang, udah pagi loh ini. Mommy mau nyiapin sarapan de" ucap Jennie yang masih berusaha membangunkan anaknya.

"Enghhh nanti aja Mom" lenguh Lisa tanpa membuka mata. Hal itu mampu membuat Jennie menghela napas.

"Lepas dulu tangannya" ucap Jennie agar dirinya bisa bangun.

Tangan Jennie tak sengaja bersentuhan langsung dengan kulit lengan Lisa. Dan dapat Jennie rasakan lengan Lisa sangat dingin. Tak hanya itu, begitu tangan Jennie meraba kening Lisa, tangan Jennie basah. Hal itu menandakan Lisa tidur berkeringat. Jennie terheran karena ac dikamarnya dari semalam itu memang ia nyalakan.

"Ade kamu sakit sayang?" Cemas Jennie kembali menyentuh kening Lisa dan ia hanya mendapat tangannya yang basah namun tidak panas.

"Ade denger Mommy gak?!" Kesal Jennie yang membuat Lisa akhirnya melepaskan pelukannya. Lalu tak lama Lisa membuka matanya.

"Kenapa sih Mom Ade gapapa, Ade ga sakit" jawab Lisa yang memang mendengar pertanyaan Mommynya.

"Beneran?" Tanya Jennie lagi.

"Iya Mommy"

Jennie pun masih merasa heran. Namun begitu dirinya harus segera siap-siap untuk menyiapkan sarapan untuk keluarganya.

"Yaudah ayo bangun terus mandi. Mommy mau nyiapin sarapan dulu di bawah" titah Jennie yang sudah bangkit dari kasur.

"Iya nanti" Lisa masih memeluk bantal gulingnya.

"Jangan mulai de, semalem kita udah baikan loh masa mau marahan lagi gegara hal yang sepele" ucap Jennie yang mencoba menahan kesabarannya agar tidak marah-marah pada anaknya itu.

"Iya iya" Lisa pun bangun.

Begitu melihat Lisa sudah bangun Jennie pun beranjak lalu langsung pergi ke dapur untuk menyiapkan sarapan.

***

"Belajar yang bener ya"

"Iya Mommy" ucap Rose dan Lisa serempak.

"Pulangnya kapan? Nanti Mommy jemput" Tanya Jennie pada kedua anaknya.

"Mommy gausah jemput Ade, Ade ada ekskul sampe sore paling nanti pulang sama ugi"

Mendengar hal itu Jennie langsung menatap anaknya. "De gaboleh dong masa pulangnya numpang, kan Ade ada Mommy yang bisa jemput kamu"

"Sekali aja Mommy, please~" Lisa memelas berharap di bolehkan.

"Engga ya nanti kamu ga langsung pulang kalau sama ugi" tebak Jennie karena Lisa jika sudah bersama Seulgi pasti main atau melipir kemana dulu.

Lisa menggeleng lalu mengakat kedua tangannya guna memohon "Kali ini engga Mom, ya ya"

Jennie menghela napas dengan berat hati mengizinkan anaknya.

"Yaudah hati-hati ya, kabarin nanti kalian naik apa, awas kalo naik motor Mommy bakal marahin kamu" ancam Jennie yang tidak ingin Lisa naik motor.

Lisa mengangguk antusias. "Iya aku janji Mom"

Jennie berbalik ke arah Rose. "Kalo Kaka gimana?"

"Kakak kayaknya mau nginep Mom, besokkan mau ada ujian praktek jadi harus Prepare sama temen-temen, bolehkan?"

My Little LightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang