Adeline flowers²

499 21 0
                                    

Sebuah mata yang terbuka setelah tidur selama dua hari tanpa sadar.
Perempuan tersebut mengedarkan pandangannya ke arah sekeliling kamar yang berwarna putih.

"Dimana aku " kata Adeline sembari mengedar pandangan nya.

Clek

Sebuah pintu yang tertutup tiba-tiba terbuka, melihatkan seorang perempuan yang cantik tersenyum kepada Adeline, membuat Adeline bingung menatap perempuan didepan nya karena dirinya tidak tahu siapa perempuan tersebut.

"Kamu sudah bangun, Adeline" kata perempuan tersebut siapa lagi bukan Zela.

Belum sempat Adeline menjawab, pintu kamar langsung terbuka yang terlihat pria dewasa dan perempuan dewasa menatap nya sembari tersenyum.

"Kalian siapa" kata Adeline menatap semua orang yang menatapnya.

"Kami keluarga mu, Adeline" kata Zela sembari menatap Adeline.

"Keluarga" gumam Adeline.

"Ya, tentu saja kami keluarga mu"

"Sekarang kamu tinggal bersama kami"

"Tapi aku tidak punya keluarga" kata Adeline membuat mereka semua saling menatap.

"Kami keluarga mu dari mama mu" kata Zela.

"Mama"

"Ya, kami keluarga mama mu"

"Tetapi mama tidak bilang dirinya mempunyai keluarga"

Mendengarkan ucapan Adeline membuat mereka tersenyum kepadanya ternyata sang ibu tidak mengatakan tentang keluarga nya.

Zela mulai bercerita dari awal sampai akhir tentang keluarga mereka bersama sang ibu.

Mendengarkan ucapan tersebut Adeline tidak menyangka bahwa ternyata bahwa sang ibu rela memilih sang ayah walaupun sang ayah melakukan kdrt dalam rumah tangga mereka.

"Jadi kalian akan merawat ku" kata Adeline dengan tangan Bergetar.

"Tentu kami merawat mu, karena kamu adalah cucu dari keluarga Alexander"

Adeline tidak menyangka bahwa dirinya bagian dari keluarga yang sangat terkenal di semua negara.

Siapa yang tidak tahu tentang keluarga Alexander, keluarga pemilik perusahaan terbesar di semu negara dan sang berpengaruh di semua negara.

"Terimakasih mau merawat ku" kata Adeline sembari menundukkan pandangan nya.

"Tidak perlu berterima kasih kepada kami Adeline, kami sangat bersyukur bahwa kamu menerima kami disini" kata Zela tersenyum kepada Adeline.

"Jangan takut pada kami Adeline" kata Zela sembari mengangkat dagu Adeline yang menundukkan kepalanya.

"Wah sungguh drama yang indah" kata seorang pria tampan yang menyadarkan tubuh di sisi pintu kamar.

Mendengarkan ucapan tersebut membuat semua orang terkekeh dan membuat Adeline menundukkan kepalanya karena malu.

"Aunty, mari kita pindahkan Adeline ke kamar VVIP" kata pria yang di pintu yaitu Deca Alexander.

"Benar itu Zela" kata Bella Aleksander yaitu adik Zela.

Sesudah mendengarkan perkataan tersebut, Adeline langsung di pindahkan oleh keluarga Alexander sesuai permintaan mereka.

Adeline mengedarkan pandangannya ke semua arah kamarnya yang baru di ganti oleh keluarga nya.

Adeline sendiri di kamar ini, karena semua orang pergi dengan urusan mereka.

ADELINE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang