Adeline flowers¹⁶

313 11 3
                                    

Argh

Suara teriakan yang berasal dari seorang yang sedang di jahit perut nya tanpa peluru.

"Berisik" gumam seorang pria menatap datar orang yang ia tangani.

"Ck... Bereskan semua ini " kata seorang pria yang menatap seorang perempuan yang sedang memotong bagian tubuh orang tersebut.

Crek

Suara kamera yang sedang memotret foto jasad korban tersebut.

Setelah memotret bagian tertentu dari korban tersebut, seorang perempuan tersebut langsung mengambil bagian mata , jari dan kepala korban.

Meletakkan nya di tempat yang sudah di sediakan oleh perempuan tersebut.

"Apa kamu sudah puas" kata seorang pria tersebut yang tidak lain Thomas.

"Kurang puas"

"Tubuh nya tidak segar dan tidak seksi" kata perempuan tersebut yang tidak lain adalah Adeline.

"Kau sudah memotret foto nya lalu kami sudah mengambil orang tersebut untuk kau main kan lalu kami sudah membunuh untuk menjadikan mainan mu tapi kau tidak puas, apa yang kau inginkan lagi Adeline" kata Bella sembari tersenyum menatap wajah sepupu nya.

"Keluarga Alexander dan Azergara ternyata Gila" kata Rebecca yang dari tadi melihat apa yang Adeline lakukan.

"Apa kita mencari manusia lain untuk menjadi mainan mu" kata Alexander.

"Manusia seperti apa yang kau inginkan cantik" kata Isabella sembari tersenyum kepada Adeline.

"Aku ingin pria" kata Adeline tersenyum manis kepada keluarga nya.

"Baiklah carilah pria tersebut maka kami akan membuat nya jadi mainan mu" kata Isabella beranjak dari tempat duduk nya.

"Apa Oma  gila ,Deca" bisik Rebecca.

"Bukan gila lagi tapi mereka semua psikopat " kata pelan Deca.

"Cuman karena kesenangan mereka rela mengambil orang lain untuk jadi kesenangan " kata Rebecca pelan.

"Orang yang memiliki ganggu mental psikopat mereka tidak punya hati" kata pelan Deca.

"Lu tau gua ingat ketika Adeline ketika lagi penyembuhan kakek Alexander membelikan nya sebuah kucing untuk Adeline tapi kucing itu selalu mengeong 2 hari lalu setelah itu kucing itu lenyap karena Adeline membunuhnya" kata Rebecca.

"Dia saat di tanyakan kenapa kucing itu di bunuhnya dia menjawab kucing tersebut berisik" kata Rebecca.

"Apa orang seperti Adeline bisa sembuh " kata Rebecca.

"Bisa" kata Deca.

"Sebenarnya keluarga kita itu salah mendidik nya" kata Deca menatap miris Rebecca.

"Ya aku ingat keluarga kita membiarkan Adeline begitu" kata Rebecca.

"Bukan membiarkan tapi membantu Adeline" kata Deca.

"Kenapa mereka melakukan itu ya" kata Rebecca.

Sebenernya keluarga Alexander dan Azergara itu tidak pernah membunuh seorang wanita atau pria yang tidak salah .

Namun, sejak kedatangan Adeline mereka membunuh siapa saja untuk Adeline.

Terkadang Rebecca dan Deca tertekan dengan apa yang di buat Adeline.

Di tambah Adeline suka memotret foto jasad dan foto orang yang akan ia jadikan mainan nya.

Membuat Rebecca dan Deca mengatakan mereka tidak mau di foto sama Adeline.

ADELINE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang