Adeline flowers¹⁴

341 15 1
                                    

Seperti biasa Adeline pergi ke sekolah hari ini. Namun, hari ini cukup beda entah itu karena firasat nya saja.

Saat di sedang mengambil buku di perpustakaan dirinya bisa melihat siswi siswi sekolah sedang berkumpul.

"Aaaaa Gevan makin ganteng"

"Gevann jadi pacar aku dong"

Kata siswi siswi tersebut membuat Adeline bingung.

"Kenapa mereka" gumam Adeline menatap bingung siswi siswi tersebut.

Adeline juga bisa melihat seorang pria yang mencuri perhatian para siswi tersebut.

"Mereka siapa ya kak" tanya Adeline kepada seorang siswa yang berdiri tidak jauh dari nya.

"Biasa Gevan sama anggota nya" kata pria tersebut mendengus tidak suka menatap siswi yang meneriakkan Gevan tersebut.

"Gevan itu dia itu geng berbahaya jadi jangan berdekatan sama nya" kata pria tersebut langsung di anggukkan oleh Adeline.

Adeline pergi dari sana menuju ke kelasnya untuk melanjutkan pelajaran nya.

"Bos gak nyangka gua lu pulang" kata seorang pria menatap Gevan.

"Gua kira lu gak pulang pulang " kata pria tersebut sembari cengengesan.

"Sayang" kata Cassie yang datang tiba tiba.

"Akhirnya kamu sekolah ". Cassie yang bergelut manja di lengan Gevan.

"Apa kamu senang" kata Gevan membelai pipi Cassie.

"Ini bener primadona di sekolah di ganti" kata Brian yang duduk di samping Devan
.
Sebelum masuk ke dalam kelas mereka menyempatkan diri untuk ke markas mereka yang berada sekolah ini.

"Di ganti siapa" kata Reza menatap Brian.

"Lu tau cewek yang kita temui kemarin di rumah Vino" kata Brian.

"Adeline " kata Vino.

"Ya Adeline, gila dia jadi primadona " kata Brian.

"Pada baru Minggu kemarin dia sekolah " kata Brian sembari menggelengkan kepalanya tidak percaya.

"Jadi posisi lu Cassie langsung turun di ganti sama Adeline" kata Reza.

Mendengarkan ucapan Reza dan Brian membuat Cassie geram karena Adeline telah mengambil alih primadona di sekolah ini.

"Gua hancurkan lu Adeline" batin Cassie.

"Semenarik apa kau gadis kecil" batin Gevan.

"Hebat adik sepupu lu vino" kata Brian sembari memukul pelan bahu Vino.

...

"Adeline lu sedang gambar apa" kata Reyna sembari menatap buku gambar milik Adeline.

"Lu gambar orang ini" kata Reyna yang tidak menyangka apa yang di gambar Adeline.

"Memang nya kenapa" kata Adeline dengan polos.

"Yang lu gambar ini bl Adeline" kata Reyna frustasi.

"Bl ya hehehe maaf lah".kata Adeline sembari cengengesan.

"Capek gua dengan lu Adeline " kata Reyna dengan wajah suram.

Bukan berhenti menggambar yang sudah Adeline tau tapi masih saja melakukannya.

"Ayo kita ke kantin" kata Alice sembari merangkul tangan Adeline.

"Habis istirahat ini kita akan lanjutkan patung kemarin" kata Reyna langsung di anggukkan yang lain.

ADELINE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang