Mendengarkan ucapan dari sang kakek membuat dirinya cukup sedih.
"Jangan bersedih karena aku mengucapkan ini" kata Kakek Alexander sembari menatap wajah Adeline.
" Jadilah wanita yang menurut karena apa yang dikatakan orang yang lebih tua mu adalah benar, karena mereka sudah pernah mengalami di masa itu" kata Kakek Alexander menatap cucunya.
"Baiklah Kakek" kata Adeline sembari menatap sang Kakek.
"Istirahatlah, tunggu hari esok untuk menjadi yang lebih baik dari sekarang" kata Kakek Alexander sembari beranjak dari Kamar Adeline.
Adeline yang menatap Kakek dengan pandangan kosong.
Adeline seharusnya mengatakan dirinya cukup beruntung karena banyak orang yang lebih sulit darinya.
Tetapi dirinya dahulu belum bersyukur membuat dirinya merasakan kekurangan selalu.
Mulai esok dirinya akan mengahadapi dunia yang baru akan lebih baik dan melupakan apa yang sudah berlalu.
Hari hari sudah berlalu.
Adeline cukup berubah dari yang cukup pendiam sekarang sudah mulai berbicara walaupun tidak terlalu sering.
Adeline terkadang kaku ketika dirinya tidak bisa menyampaikan ucapan yang terlalu sulit baginya.
Membuat orang sekitar terus berusaha agar Adeline agar terbuka kepada mereka.
Adeline juga di tidak pernah keluar dari mansion tersebut dari awal dirinya masuk sampai sekarang.
Adeline juga belajar di rumah, tidak sekolah karena keluarga nya takut dirinya kenapa kenapa.
Bagi keluarga Alexander, Adeline adalah perempuan bermata yang pernah mereka temui.
Adeline itu sederhana yang tidak bisa definisikan dengan kata kata.
Adeline juga di publikasikan namun tidak dengan wajah nya, membuat semua orang penasaran siapa Adeline tersebut.
Sejak dirinya tinggal disini, Adeline tidak pernah bermain ice skating lagi karena keluarga nya sedang fokus dengan mental dirinya dahulu.
Disaat mental sudah mulai membaik baru Adeline akan di ajarkan lagi bermain ice skating.
"Adeline" kata Aunty Bella ketika membuka pintu kamar Adeline.
"Apa Aunty" kata Adeline dari dalam kamarnya.
"Ayo makan, semua orang sudah menunggu" kata Aunty Bella sembari tersenyum kepadanya.
"Baiklah"
Adeline langsung pergi menuju ke arah ruang makan bersama Aunty Bella, disaat dirinya telah sampai di ruang makan, Adeline langsung tersenyum dan duduk yang telah ditentukan.
Makan pun telah di mulai, tidak ada lagi yang berbicara karena itu peraturan saat makan di keluarga Alexander.
"Adeline, besok kita akan ke pergi ke rumah sakit untuk memeriksa kondisi mu" kata sang Kepala Keluarga Alexander, siapa lagi kalau bukan Kakek Alexander.
"Baiklah Kakek"
"Tapi, apa boleh Adeline bermain ice skating" kata Adeline sembari menundukkan kepalanya.
"Apa tujuan untuk bermain ice skating" kata Sepupu laki laki yang bernama Vino.
"Aku menyukainya" kata singkat Adeline yang masih menundukkan kepalanya.
"Jika kondisimu sudah mulai membaik maka bermain lah" Kata seorang pria yang kepala tiga bernama Varren Kavindra yaitu Ayah dari Vino dan suami dari Aunty Zela Alexander.
Keesokan harinya, Adeline pergi bersama sang Kakek dengan ke dua Aunty yang memiliki waktu senggang.
Mereka pergi cukup pagi agar terhindar dari kemacetan jalanan di kota ini.Tidak butuh waktu lama akhirnya mereka telah sampai di depan rumah sakit yang sangat besar.
Rumah sakit milik keluarga Alexander yang di urus oleh putra pertama nya Zela yang bernama Arvenza Alexander.
"Ayo, mari kita masuk " kata Kakek Alexander sembari turun dari mobil.
Mereka pun masuk ke dalam rumah sakit dan pergi ke ruangan yang telah ditentukan.Saat ini Adeline sedang di periksa apa dirinya telah sembuh atau masih trauma.
Yang di periksa adalah mental Adeline, karena mereka takut Adeline kenapa kenapa.
Tidak membutuhkan waktu lama akhirnya pemeriksaan telah selesai.
"Bagaimana kondisi Adeline saat ini, apa ada perubahan" kata Zela sembari menatap wajah Adeline yang polos.
"Kondisi nona Adeline cukup baik, dirinya tidak lagi larut dalam masalah yang di masa lalu"
"Nona Adeline juga tidak lagi mengalami depresi akhir akhir ini"
"Karena kondisi cukup baik jadi tidak perlu lagi untuk minum obat penenang dan obat tidurnya"
"Dan yang terakhir, walaupun kondisi mental nona cukup baik, Nona dan tuan besar terus mengajaknya untuk bercerita agar nona Adeline tidak menyimpan nya dan membuat dirinya sakit lagi"
"Baiklah terima dokter" kata Bella membuat dokter tersebut mengangguk-anggukkan kepalanya.
Setelah itu mereka pun langsung pergi menuju pulang ke mansion Alexander.
Mereka semua bernafas lega karena Akhirnya Adeline bebas dari obat obatan yang Adeline gunakan selama bersama mereka.
Bukan tanpa hal mereka melakukan itu.
Sejak Adeline mengalami gangguan mental dirinya cukup sulit tidur dan ketika malam harinya tubuh dirinya akan gemetar hebat karena mengingat masa lalunya.
Membuat keluarga Alexander panik dan membawa Adeline langsung ke rumah sakit.
Lalu dokter menyarankan Adeline untuk mengkonsumsi obat tidur dan penenang.
Namun, keluarga Alexander sempat menolak karena tidak mau Adeline bergantung kepada obat-obatan tersebut.
Lalu dokter berkata " jika nona Adeline masih mengalami hal seperti itu lagi maka dirinya harus meminum obat tersebut"
"Agar dirinya lebih tenang walaupun sebentar, saya tidak mau juga membuat nona Adeline bergantung obat, namun jika dirinya sulit mengendalikan sendiri, maka tidak ada pilihan lain selain meminum obat tersebut, jika tidak kondisi nona Adeline akan menjadi lebih buruk dari sebelumnya".
Membuat semua keluarga Alexander mendengarkan ucapan tersebut langsung terdiam, mereka tidak ingin membuat kondisi Adeline menjadi lebih buruk maka mereka terpaksa melakukan apa yang disuruh dokter tersebut.
Sekarang Adeline cukup baik dengan kondisi mental nya jadi membuat dirinya tidak lagi mengkonsumsi obat tersebut.
Membuat keluarga Alexander bersyukur, karena mereka ingin hidup selayaknya orang biasa tanpa harus mengalami gangguan mental.
Tbc.
Silahkan tinggalkan komentar anda dan vote nya.
Cerita diatas berisi 800+.
Cerita ini 💯 asli.
Silahkan di tunggu bab selanjutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
ADELINE [END]
Short StorySilakan follow dulu sebelum membaca DILARANG PLAY GIAT ❗❗ •Tidak di sensor ❗ •Karya Asli !!! •Tidak play giat❗🚫 •silakan tinggalkan komentar Anda dan Vote Anda. Belum di revisi !!! Dibuat : 11 mei 2024 End. : 3 Agustus 2024