Adeline flowers²¹ (masa lalu)

170 7 0
                                    

Happy reading 🫠

Didalam part ini ada pemeran baru yang bernama Adelia sebagai istri kedua dari Alexander.

Tujuh belas tahun yang lalu.

Plak
Suara tamparan keras yang mendarat di pipi seorang perempuan yang sedang menundukkan kepalanya.

"Dasar jalang" kata Seorang pria sembari menatap tajam ke arah perempuan tersebut.

"Apa karena kau menyayangi nya kau rela menyerahkan nya" kata pria tersebut membuat semua orang terdiam sejenak.

"Alex, cukup" kata seorang perempuan paruh baya sembari menatap khawatir seorang perempuan yang tidak lain adalah anak nya.

"Biarkanlah Adelina melakukan semua nya" kata perempuan tersebut yang tidak lain adalah Adelia Alexander.

"Apa yang kau katakan Adelia" kata Pria tersebut yang tidak lain Alexander.

"Kau tidak pantas mengatakan hal itu pada Adelina"

"Dia sedang mengandung " kata Adelia.

"Dia itu mengandung anak haram" tekan Alexander membuat Adelina yang bisa menangis sejak sebelum.

"Sudah kalian jangan begitu" kata Bella menengahi keributan yang terjadi di ruang keluarga Alexander.

"CK.. aku hanya mengatakan ini jalang"

"Kau itu seharusnya bersyukur karena tinggal disini dan hidup di sini"

"Tapi kau mempermalukan diri mu sendiri dan keluarga ini karena tingkah mu ini"

"Jangan lagi kau menampakkan wajah mu lagi di hadapan ku" kata Alexander langsung pergi dari tempat itu.

Brak

Suara pintu yang tertutup keras membuat semua orang disana hanya menghela nafasnya.

"Jangan di pikirkan Adelina, itu tidak baik untuk kandungan mu" kata Adelia sembari mengelus punggung Adelina agar tenang.

Di ruangan yang lain yaitu di ruangan kerja milik Alexander.

Alexander memijit pelipisnya karena merasakan pening di area kepalanya.

"Kenapa kau melakukan ini Adelina" gumam Alexander sembari merebahkan tubuhnya di kursi kebesaran.

Tanpa sadar air matanya langsung mengalir membuat Alexander terisak pelan.

Kenapa bulan ini keluarga harus mengalami cobaan yang cukup berat.

Apalagi ketika anak terakhir mengatakan bahwa dirinya di dihamili oleh bungsu keluarga Danendra.

Rasa kecewa, Rasa amarah dan Rasa sedih bercampur menjadi satu.

Membuat dirinya tidak sengaja melakukan kekerasan dalam keluarga nya.

Apa yang harus dirinya lakukan sampai terpuruk seperti ini.

Adelia langsung membuka pintu ruang kerja milik Alexander sembari membawa teh pas kesukaan suaminya.

Adelia hanya bisa tersenyum melihat Alexander yang sedang menangis terisak Isak sembari menutup wajah dengan tangan nya.

Adelia langsung menghampiri sang suami.

"Alexander" kata Adelia sembari menatap wajah Alexander sembari tersenyum.

"Apa kau lelah" kata Adelia sembari memeluk tubuh Alexander.

"Ini adalah ujian bagi keluarga kita, Alexander" kata Adelia.

"Tapi kenapa tuhan terlalu membuat ku terpuruk terus, Adelia.." kata Alexander sembari terisak Isak.

ADELINE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang