ADELINE [END]

Adeline flowers⁶

Mendengarkan ucapan Adeline Sebelumnya membuat mereka terdiam.

Bukan tidak mau Adeline sekolah normal seperti orang lain nya.

Namun, Keluarga Alexander mempunyai banyak musuh, apalagi mereka tahu bahwa Adeline adalah kelemahan mereka.

"Nanti Kakek pikirkan lagi" kata Kakek Alexander lalu beranjak dari kursi nya menuju ke ruang kerja miliknya.

Mendengarkan ucapan sang Kakek membuat Adeline langsung menundukkan kepalanya.

"Adeline gak usah khawatir pasti kakek ada Alasan di balik keputusan nya " Kata perempuan yang tidak jauh umurnya dari Adeline yang bernama Rebecca Alexander.

"Benar itu" kata Aunty Bella yang membenarkan ucapan sepupu nya.

Mendengarkan ucapan mereka Adeline langsung mengangguk kan kepalanya.

...

Malam berganti pagi. Hari ini Adeline bersama Aunty pergi ke suatu tempat berbelanja yang cukup terkenal dan mewah.

Adeline dan kedua Aunty nya telah sampai ke mall yang mereka kunjungi.

Mereka tidak sendirian, mereka ditemani oleh kedua sepupu Adeline, siapa lagi bukan Rebecca dan Deca.

"Mami, ayo kita ke situ" kata Rebecca menunjukan tempat berbelanja baju.

"Baiklah" kata Bella sembari tersenyum kepada Rebecca.

"Ayo Adeline" kata Rebecca sembari merangkul Adeline menuju ke arah toko baju tersebut.

Semua orang melihat tingkah Rebecca hanya menggelengkan kepalanya.

Mereka pun melihat melihat dan terkadang ada yang di beli.

Mereka berbelanja sampai tidak sadar dengan matahari mulai terbenam dan mereka pun pulang menuju mansion Alexander.

"Adeline mau sekolah" kata Kakek Alexander bertanya kepada Adeline yang berada di depan nya.

"Iya" kata Adeline sembari menundukkan kepalanya.

Saat ini Adeline sedang berada di ruang Kakek Alexander karena di panggil oleh sang Kakek.

"Adeline sekolah bersama Vino dan Rebecca" kata Kakek Alexander.

"Tidak, Adeline mau sekolah tempat yang dulu" kata pelan Adeline.

"Tanggung Adeline pindah kakek"

" Jika itu itu kemauan mu baiklah Kakek turutin, tapi jika ada masalah di sekolah mu tolong kamu kasih tau kakek ya Adeline" kata Kakek Alexander tau sifat Adeline.

"Iya Adeline usahakan" Kata Adeline sembari mengangguk kepalanya.

"Adeline izin keluar kakek" kata Adeline langsung di anggukkan oleh sang Kakek.

Adeline keluar dan langsung menutup pintu ruang kerja milik kakek nya.

Dan dirinya terkejut melihat Rebecca yang tiba tiba berada di samping nya.

"Bagaimana, apa kamu boleh sekolah" kata Rebecca langsung di anggukkan Adeline.

"Oo ya" Kata Rebecca.

"Ayo kita ke perpustakaan" Kata Rebecca sembari menarik tangan Adeline.

Akhir Akhir ini Adeline sering pergi bersama Rebecca ke Ruang Perpustakaan Karena banyak Novel yang berada disana.

Sejak kedatangan Rebecca membuat Adeline tidak merasakan kesepian lagi walaupun dirinya merasakan gugup bersama Rebecca.

"Lihat Adeline, ini Cerita seru " Kata Rebecca sembari menunjuk Novel yang berjudul " Cinta nya seorang Gus " kepada Adeline.