Happy Reading, Love.
"Sebaik-baiknya ldr, lebih baik jangan."
[ ʚ;ɞ ]
Hubungan jarak jauh memang tidak direkomendasikan karena beberapa pasangan kerap kali mengalami kegagalan dalam menjalani hubungan ini. Terpisah dengan jarak dan waktu bukan hal mudah bagi setiap pasangan untuk tetap bersama. Beberapa mengalami jenuh dan beberapa lagi merasa bosan dan kesepian.
Sudah satu bulan ini hubungan Zefanya dan Raymond mengalami kerenggangan. Jarak di antara mereka semakin kentara dengan kesibukan masing-masing. Zefanya masih mempercayai Raymond sepenuhnya, laki-laki itu tengah fokus untuk mempersiapkan turnamen bola basket yang akan ia ikuti kembali.
Terbesit rasa curiga yang langsung ditepis mentah-mentah oleh Zefanya, ia tidak ingin hubungannya semakin merenggang karena praduga-praduga yang ada di kepalanya. Seperti siang ini, Zefanya memutuskan untuk refreshing pikirannya dengan berbelanja di mal sendirian.
Lengkungan kecil terukir di bibirnya saat melihat hoodie couple berwarna biru muda. Hoodie itu pasti akan cocok jika ia kenakan bersama Raymond, apalagi warna biru adalah warna kesukaan Raymond. Saat hendak mengambilnya, ternyata seseorang terlebih dahulu meraih hoodie tersebut.
“Zefanya?” tebak gadis dengan iris coklat terang itu terkejut melihat Zefanya.
Zefanya juga memberi respons tak jauh beda dengan gadis itu tersebut. Gadis itu adalah Akhsara, teman sekelas Raymond. “Hi, Sara,” sapa Zefanya ramah.
“Oh h-hai,” gagap Akhsara canggung.
“What are you doing here?”
“Gue ikut nyokap yang kebetulan lagi ada kerjaan di Jakarta, karena jenuh di hotel sendirian jadi gue memutuskan buat ke mal biar gak jenuh,” terang Akhsara.
Zefanya mengangguk pelan dan tersenyum tipis menanggapi penjelasan dari Akhsara. “Gue mau tanya sesuatu, apa lo putus sama Raymond? Sayang banget, padahal kalian terlihat sangat cocok,” ujar Akhsara yang membuat Zefanya bingung.
“Putus?” beo Zefanya. Akhsara mengangguk singkat, ia merasa tidak enak saat melihat respons Zefanya yang beralih menatapnya datar.
“What the shit are you talking about? Hubungan gue sama Raymond baik-baik aja, cuman akhir-akhir ini kita memang lagi sibuk masing-masing sih,” urai Zefanya sedikit ketus.
Akhsara menggigit bibir bawahnya karena merasa salah ngomong. Ia juga menggaruk tengkuknya yang tidak gatal merasa gugup.
“I think we need to talk, lo ada waktu sebentar untuk kita ngobrol?” pinta Zefanya menatap curiga Akhsara yang tampak gugup.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marakarma
Teen Fiction"𝓙𝓪𝓭𝓲 𝓹𝓮𝓶𝓮𝓷𝓪𝓷𝓰𝓷𝔂𝓪 𝓸𝓻𝓪𝓷𝓰 𝓫𝓪𝓻𝓾 𝓪𝓽𝓪𝓾 𝓶𝓪𝓼𝓪 𝓵𝓪𝓵𝓾?" ִֶָ 𓂃˖˳·˖ ִֶָ ⋆౨ৎ⋆ ִֶָ˖·˳˖𓂃 ִֶָ Terbiasa dengan sepi, bukan berarti menyukai kesendirian. Zefanya Stephanie Amberson, gadis keturunan Indonesia-Denmark yang tinggal...