Happy Reading, Love.
"Jangan lupa istirahat dan makan teratur."
[ ʚ;ɞ ]
Hari ini adalah hari ketiga Zefanya dan teman-temannya melaksanakan ujian tengah semester. Gadis berambut sebahu itu tampak berusaha lebih keras, ia bahkan merelakan waktu istirahat dan makan demi belajar mati-matian.
Zefanya tidak gila angka, dia hanya takut nilainya turun dan Paramitha akan kecewa meski sebenarnya wanita itu tidak akan peduli dengan dirinya. Sedari dulu Paramitha tidak pernah menuntut Zefanya apa pun, tapi dengan kesadaran sendiri Zefanya tentu saja ingin mengusahakan yang terbaik agar ibunya bangga.
Selama belasan tahun selalu Eleena yang mengambil rapor Zefanya, tapi gadis itu masih berharap jika suatu hari nanti Paramitha bisa menjadi walinya dan datang untuk mengambil rapor miliknya. Maka dari itu Zefanya tidak ingin Paramitha kecewa, ia ingin wanita itu mengambil rapornya dengan nilai yang sempurna.
“Je, let's go have lunch. Kata Bi Rumi hari ini lo lewati sarapan lo lagi, jangan sampai lo lewati makan siang juga. You’ve to remember your health too,” tegur Katlyn mengajak Zefanya ke kafetaria guna makan siang bersama.
“Gue gak lapar, lo duluan aja,” tolak Zefanya mentah-mentah.
“Meskipun lo gak merasa lapar, tapi perut lo tetap harus di isi. Lima belas menit aja, Je. You still have plenty of time to study,” bujuk Katlyn.
“Jeje!” seru Kiara yang baru saja datang ke kelasnya.
Gadis dengan pita berwarna hitam itu berjalan riang menghampiri Zefanya. Senyum merekah terpatri di paras ayunya, ia merampas buku di hadapan Zefanya dan bergegas membereskannya.
“Gue mau makan sushi hari ini, and I want to eat with you. So, you have to join us for lunch today,” potong Kiara sebelum Zefanya memprotes tindakan Kiara yang tiba-tiba merampas bukunya.
“Gue gak lapar, Ki. Lo makan sama Katlyn aja,” tolak Zefanya, lagi.
“Gak mau, gue maunya sama lo!” desak Kiara menggeret lengan kiri Zefanya agar ikut bersamanya.
“Sepulang sekolah aja ya nanti gue traktir sushi tei. You can eat as much sushi as you want,” tawar Zefanya.
“I want it right now, Je.”
“Iya, tapi lo makannya sama Katlyn aja. I have to study, gue takut kaya lusa lalu yang gak bisa jawab banyak soal,” urai Zefanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marakarma
Teen Fiction"𝓙𝓪𝓭𝓲 𝓹𝓮𝓶𝓮𝓷𝓪𝓷𝓰𝓷𝔂𝓪 𝓸𝓻𝓪𝓷𝓰 𝓫𝓪𝓻𝓾 𝓪𝓽𝓪𝓾 𝓶𝓪𝓼𝓪 𝓵𝓪𝓵𝓾?" ִֶָ 𓂃˖˳·˖ ִֶָ ⋆౨ৎ⋆ ִֶָ˖·˳˖𓂃 ִֶָ Terbiasa dengan sepi, bukan berarti menyukai kesendirian. Zefanya Stephanie Amberson, gadis keturunan Indonesia-Denmark yang tinggal...