37. Andreas Amberson

7 0 0
                                    

Happy Reading, Love.

"Tidak ada yang lebih menyakitkan ketika mengetahui fakta jika dia selama ini tidak pernah mencintaimu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tidak ada yang lebih menyakitkan ketika mengetahui fakta jika dia selama ini tidak pernah mencintaimu."

[ ʚ;ɞ ]

Gerbang Sma Candramarwa akan ditutup lima belas menit lagi, mobil mewah milik Zefanya akhirnya memasuki pelataran SMA Candramarwa yang disusul oleh motor gede milik Alano. Baru saja hendak keluar dari mobil, lengan kanan Zefanya ditarik kasar orang Divya.

“Ini semua pasti ulah lo, lo yang buat Kak Alan putusin gue!” tuding gadis itu.

Zefanya menyentakkan tangan Divya kasar, ia merapikan cardigan yang membalut seragamnya. “What the hell? Masih pagi lo udah cari ribut aja,” cibir Zefanya kesal.

“Kak Alano semalam putusin gue dan itu pasti karena lo. Lo memang kegatalan banget sama Kak Alan.” Divya hendak menjambak rambut Zefanya, tapi refleks bagus dari Zefanya mendorong gadis itu hingga tersungkur.

“I don't give a damn about your relationship, lo akan dalam masalah yang besar kalau terus usik gue!” ancam Zefanya kesal.

Divya bangkit, ia mendorong kasar tubuh Zefanya. Alano yang melihat pertengkaran Zefanya dan Divya berlari menghampiri mereka. Ia menarik tubuh ramping Zefanya yang berusaha disakiti oleh Divya dan membuat gadis itu semakin murka.

“Minggir, Kak! Aku mau kasih pelajaran ke orang yang sudah buat hubungan kita selesai,” ujar Divya.

“Enough, Divya. Gue udah jelasin semalam kalau gue putusin lo bukan karena Zefanya. I'm not in love with you, Div. Gue terima lo jadi pacar gue karena gue kasihan sama lo yang selalu mohon-mohon ke gue buat jadi pacar lo,” urai Alano.

“Bohong!” sela Divya tak terima.

“Gue serius. Gue pikir gue akan cinta sama lo, tapi nyatanya enggak. I can't fall in love with you. I'm sorry and please don't bother Zee anymore,” pinta Alano.

Bisik-bisik mulai terdengar, tanpa disadari saat ini mereka telah menjadi pusat perhatian. Katlyn dan Kiara berlari membelah kerumunan yang ada, ia menarik Zefanya agar pergi dari sana. Gadis berambut toffee blonde sebahu itu menatap datar mantan sepasang kekasih yang tampak menyedihkan.

“So pathetic,” lirihnya yang masih dapat didengar Alano dan Divya.

ִֶָ 𓂃˖˳·˖ ִֶָ ⋆౨ৎ⋆  ִֶָ˖·˳˖𓂃 ִֶָ

Seorang pria dengan perawakan bule mendatangi kantor Paramitha. Kedatangannya membuat geger apalagi sudah dua belas tahun pria itu tidak pernah lagi terlihat. Rambut toffee blonde miliknya sama seperti Zefanya, iris coklat serta pahatan wajah yang sempurna membuatnya tampak menawan.

MarakarmaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang