chapter 12 wife sajangnim

155 20 5
                                    

Hoseok memasuki mobil nya di dalam perjalanan dia masih mengingat kejadian tadi, saat sedang berpikir tiba-tiba ada telpon masuk dari nomor baru.

"Halo siapa?"

"Halo, ini aku jeon jungkook apa kau masih bekerja?"

"Hum iya."

"Pulang dengan cepat dong! Ini sudah malam hey, datangi ibu mu! Hah.. aku tidak boleh mengatakan ini, tapi beliau sedang ada di rumah sakit."

"Apa?! Bagaimana bisa!?"

"Ku tunggu di rumah sakit xxx cepatlah datang! Ku pikir dokter belum mengijinkan nya pulang."

Jungkook menutup telpon nya dia menghela nafas melihat bibi jung terbaring di ranjang, keluhan pada kepala nya masih ada membuat dokter menyuruh dia bermalam di sini.

Mendengar itu jungkook tidak pulang dan memilih untuk menemani bibi jung, karena gemas hoseok tak kunjung datang akhirnya dia menghubungi hoseok.

Beruntung kemarin jungkook meminta nomor nya pada bibi jung, jadi dia mudah menelpon hoseok seperti keadaan sekarang.

Mingyu
Jungkook kau dimana? Hyun mengajak balapan mobil ayo kemari!

Malam ini aku tak bisa, ada perlu mendadak.

Ey jangan katakan itu, hyun pasti akan meledek mu ayolah bawa mobil yang dari jisung. Ingat ya pukul 9!
Read

Jungkook menghela nafas padahal dia ingin menemani bibi jung sampai bangun, tapi sepertinya setelah hoseok datang dia harus segera pamit pulang.

20 menit kemudian hoseok sampai di rumah sakit kakinya melemah dan lari terburu-buru, memasuki ruangan dan kaget begitu melihat ibunya terbaring lemah dengan perban di kepala.

"Apa yang terjadi ibu?! Kau terluka parah??" Cemas hoseok yang ternyata ibunya sudah bangun.

"Ah pasti jungkook ya, sudah bibi bilang tidak usah." Geleng bo young.

"Maafkan aku bibi, tapi anak mu berhak tau keadaan mu. Karena dia sudah di sini aku pamit ya!" Jungkook hendak pergi.

Tangan hoseok menarik nya dan membawa jungkook ke kursinya kembali, mata itu melotot tajam meminta penjelasan jungkook menghela nafas.

"Tenanglah nak, jungkook hanya mencoba membantu dia tidak salah di sini." Mencoba menenangkan hoseok.

"Ya sudah cepat ceritakan apa yang terjadi!" Tagih hoseok menahan emosi.

Jungkook menceritakan semuanya dari awal preman itu datang dan dia di interogasi oleh polisi, karena kepolisian meminta penjelasan jungkook dengan kejadian ini semua sudah jelas preman ini yang menyerang duluan.

"Tapi ibu benar-benar tidak terluka parah kan? Apa kata dokter?" Wajah hoseok sangat khawatir.

"Iya ibu baik tenang oke, dokter bilang hanya benturan di kepala tidak ada yang serius. Hanya sedikit sakit saja mungkin efek benturan." Senyum bo young.

"Hah.. kenapa juga preman itu datang dasar manusia aneh! Pokonya sekali ku lihat datang lagi ke restoran ku bunuh mereka." Ucap hoseok berapi-api.

"Haha berlebihan." Tawa bo young.

Jungkook yang semakin terjebak segala menyudahi ini dia harus pergi sebelum teman nya marah.

"Maafkan aku, ini sudah malam jadi aku harus pamit. Ibu ku suka mengomel jika aku pulang larut malam!" Tak enak jungkook.

Love All Wins(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang