chapter 5 meet mertua

270 32 48
                                    

Pagi ke siang hari hoseok kembali sibuk bekerja dia tidak tau kalau selama ini ada seseorang yang terus mengikutinya, dan ya orang itu adalah suruhan yoongi untuk berjaga-jaga sih.

Jam makan siang pun tiba hoseok di suruh membeli kopi oleh manager kang, dengan senang hati hoseok menerima nya dan pergi keluar kantor.

Saat dia mencari cafe hoseok menemukan nya yang hanya berjarak 20 menit dari kantor, dia masuk lalu memesan 6 kopi untuk rekan beserta manager nya.

"Tunggu sebentar ya tuan." Ucap si pelayan.

Hoseok memilih duduk sambil menunggu pesanan nya dia datang sendiri, namun saat sedang memainkan ponsel sambil menunggu seseorang masuk ke cafe.

Kling! Wanita cantik dan berkharisma datang memesan kopi kesukaan nya, kebetulan ini adalah cafe favoritnya dalam beberapa minggu ini.

Saat dia sedang berjalan ke kursi matanya mengarah ke hoseok yang sedang duduk.

"Jung hoseok? Ah ku pikir dia sudah pindah, rupanya dia masih berani memunculkan wajahnya. Sial! Aku lupa jika dia masih bekerja di perusahaan ku." Gumam jihyo.

Tring!! Bel hoseok berbunyi lalu segera mengambil pesanan nya jihyo ingin menyapa namun hoseok keburu hilang.

"Selama kau tidak mengganggu yoongi, akan ku biarkan kau jung hoseok." Menatap punggung itu.

Jepret! Seseorang di luar memfoto jihyo dan hoseok tak hentinya di foto lalu tersenyum.

"Pasti tuan akan kaget." Ucap orang itu.

Di tempat lain ada yoongi yang sedang makan siang bersama ayah mertua nya, makanan itu tampak lezat karena restoran nya adalah restoran korea.

"Jadi bagaimana perusahaan?" Tanya ayah mertua.

"Semua baik ayah, rating pemasaran juga bagus kami menciptakan produk yang menarik perhatian banyak kaum muda." Sahut yoongi.

"Hum senang mendengarnya, tapi perusahaan mu belum bisa menyaingi ku." Canda ayah mertua.

"Haha iya benar, perusahaan ayah terlalu tinggi dan sulit ku gapai. Tapi tidak masalah selama seok jin hyung yang menjadi direktur semua aman!" Yoongi memakan kimchi di depan nya.

"Ya kau benar, ngomong-ngomong apa kau tidak mengajak putri ku honeymoon? Kami tak sabar loh mendapat cucu." Ayah mertua melirik yoongi.

"Untuk sekarang aku tak bisa pekerjaan begitu sulit ku tinggalkan, tapi akan ku usahakan mengajak sowon jalan-jalan." Senyum yoongi.

"Tolong ya perhatikan anak ku, dia gadis yang sedikit manja tapi kau bisa mengatasinya kan? Tentu kau lebih tau sifat sowon seperti apa." Ayah mertua menghabiskan minuman nya.

Yoongi menuangkan alkohol itu ke dalam gelas ayah sowon lalu tersenyum penuh arti.

"Aku tau semuanya kok, dan akan menjadi suami yang baik untuk sowon." Sahutnya.

"Oke bagus, aku harus pergi terima kasih yoongi." Ayah sowon berdiri dan pamit pergi.

Yoongi memberi salam usai itu dan duduk kembali di kursinya dia menghela nafas meminum alkohol sekali teguk, rasa lelah karena drama yang dia buat sendiri begitu memuakkan yoongi ingin menghilang rasanya.

Berakting seolah dia suami yang baik dan juga merayu ayah mertuanya agar nama perusahaan tetap terjaga, bayangkan saja kau hidup di bayang-bayangi rasa muak pasti kalian tidak mau juga berada di posisi yoongi.

Keluar dari restoran dan kembali ke kantor nya memikirkan sowon yang harus di ajak liburan membuat tenaga yoongi terkuras.

"Sial! Aku muak dan lelah belum lagi menghadapi ibu." Umpat yoongi.

Love All Wins(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang