chapter 24 jerman

211 23 20
                                    

Tibalah dimana yoongi kini berada di pesawat menuju jerman, sowon setia di samping yoongi sambil menatap langit ke arah jendela.

Begitu cantik sekali pemandangan sore hari ini sebentar lagi mereka tiba karena sudah 15 jam 41 menit, sekitar 10 menit lagi mereka siap turun dari pesawat.

Begitu lama dan membuat sowon merasakan pegal, dia tidak sabar menginjakan kakinya di jerman.

"Yoon, apa kau memesan hotel yang dekat dari airport?" Tanya sowon.

"Eum ya, aku memesan nya supaya memudahkan untuk kita pulang. Tapi tentu kita bisa pergi ke setiap wisata dan pergi ke restoran!" Lirik yoongi.

"Ow bagus!" Senang mendengarnya. 

Tidak lama kemudian pesawat turun menuju airport hari sudah memasuki malam, sekitar pukul 7 malam karena tadi sudah memasuki pukul 6.

Tak! Wung... Mobil yang di sewa yoongi sudah dia naiki menuju hotel terdekat, perjalanan memakan waktu sekitar 25 menit sampai mereka di hotel mewah yang yoongi pesan.

Keluar dari mobil dan memasuki pintu lobi hotel. Fasilitas yang banyak dan begitu nyaman untuk di kunjungi, yoongi dan sowon cek in lalu di bantu oleh pegawai hotel membawa koper.

Gini guys penampakan nya.

Yoongi merasakan lelah tubuhnya begitu pegal dan terasa patah, dia ingin buru-buru merebahkan diri sama seperti sowon yang tidak kuat dengan pusing nya.

"Aku lelah." Gumam sowon menyender ke lift.

"Tunggu sebentar lagi." Yoongi mengusap tangan sowon.

Sowon tersenyum melirik pada yoongi tak lama pintu lift terbuka berjalan ke lorong mencari nomor kamar, setelah menemukan nya terlihat si pelayan hotel sedang menunggu.

"Taruh saja di sini, terima kasih." Ujar yoongi.

"Sama-sama tuan." Dia pergi sambil mengantongi yang tip yang yoongi berikan.

Klak! Pintu terbuka begitu cantik kamar nya ini, tidak menyesal yoongi memesan hotel ini.

Dengan letih nya sowon merebahkan diri di ranjang yang empuk, yoongi pun menaruh kopernya dan melakukan hal yang sama.

"Akhirnya ranjang yang empuk." Gumam yoongi.

Sowon sudah menutup mata lebih dulu dan memeluk yoongi dengan erat, yoongi memainkan rambut sowon dan ikut tidur bersama istrinya.

Selama tiga hari mereka akan berkencan penuh tanpa gangguan, ayah nya jug tau kalau yoongi pergi bersama menantu nya tentu itu kabar baik.

Ayah sowon juga ikut senang mendengar yoongi akan mengajak anak nya honeymoon kedua, dia harap hubungan mereka semakin erat tanpa ada masalah lain lagi.

Hari kian malam jerman sekarang berada di suhu yang cukup dingin, yoongi terbangun tengah malam dia merasakan kantuk nya hilang bangun dari sana dan melirik ke arah sowon.

Tampak istrinya tidur dengan tenang yoongi membenarkan selimut sowon yang tanpa berganti baju, dia berdiri menuju ruang tengah untuk mengambil air minum di kulkas.

Karena yoongi mengambil suite hotel tentu ada banyak fasilitas di dalam nya, membuka kulkas dan meminum air putih dingin karena tenggorokan nya terasa kering.

"Ahh.." air itu habis dia minum.

Berdiri di jendela melihat keadaan jerman yang terang begitu cantik sekali.

"Aku akan menyentuh nya hoseok, kau mungkin menganggap ku pria bajingan. Tapi cintaku seutuhnya milik mu jadi tunggu sebentar, sowon akan ku urus setelah nanti beres aku tidak peduli lagi dengan keluarga ku." Yoongi bertekad.

Love All Wins(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang