chapter 18 kacau

152 25 21
                                    

Hari kembali malam mungkin sekitar pukul 7 sowon terus menunggu yoongi, pulang dari pertemuan tadi in hyuk langsung membawanya pulang.

Dengan wajah shock in hyuk menenangkan sepupunya, dan menemani dia selama dua jam penuh.

Namun karena sowon menyuruhnya pulang dia akhirnya pulang, sowon masih tak percaya jika yoongi dan hoseok pernah berpacaran. Padahal kemarin saat dia bertemu hoseok pria itu hanya mengatakan tentang pertemanan nya, jadi mungkin sifat ceria yoongi hanya di tunjukkan untuk hoseok.

"Hahaha." Tawa sowon karena merasa lucu.

Ngung! Brak! Mobil yoongi terdengar di bagasi dan sowon hanya diam tanpa menghampiri suami nya.

Membuka pintu dan mata mereka bertemu wajah yoongi lebih kacau dari kemarin, mungkin di kantor banyak masalah tapi sowon ingin tau dari mulut yoongi sendiri.

"Maaf aku pulang terlambat, tadi ada meeting mendadak yang tak bisa ku tinggalkan. Kau sudah makan?" Yoongi memeluk sowon dan menatap nya.

"Hum belum, aku sengaja menunggu mu ayo makan." Ajak sowon ke dapur.

"Baiklah tunggu aku membersihkan tubuh dulu." Yoongi naik ke atas untuk berganti pakaian.

Sowon mengangguk dia menunggu suaminya mandi dulu lalu mengajak yoongi makan, membiarkan yoongi dalam pikiran nya sebentar sowon gelisah dan takut sekarang.

Takut jika itu benar bagaimana jika iya? Kalau benar selama ini yoongi seorang gay dan menikahi dirinya, terdengar gila sih bagi sowon hatinya masih mengelak untuk tetap percaya pada yoongi.

Tidak lama yoongi turun dengan baju piyama couple seperti sowon sekarang, dia duduk dan mulai makan malam bersama sowon sudah lama sekali tidak seperti ini setiap malam.

Yoongi sibuk menyuap sama juga seperti sowon dia juga fokus makan. 20 menit berlalu makanan hampir habis sowon membuka mulutnya, sambil menyiapkan mental dengan jawaban yoongi.

"Aku ingin menanyakan sesuatu tapi jawablah dengan jujur, jangan ada rahasia apapun aku tidak mau kita memulai pernikahan dengan kebohongan." Ucap sowon menatap yoongi dengan nada serius.

"Menanyakan apa? Selama ini aku selalu jujur padamu, kecuali perasaan ku yang masih sedikit sulit menerima pernikahan kita." Yoongi menaruh garpu nya.

"Tidak, kau berbohong aku sampai mencari tau dari in hyuk dan orang lain. Sekarang aku tau kebenaran nya hanya tinggal jawaban jujur darimu!" Sowon terus menatap yoongi.

"Oke katakan apa itu? Jika soal cinta aku masih berusaha untuk mencintai mu, karena aku hanya bisa menganggap mu sebagai sahabat ku saja tidak lebih." Yoongi tak mau kalah.

"Sahabat apanya. Cih! Lalu kenapa kau mau menyentuh ku?" Sowon jadi kesal.

"Sudah ku bilang aku sedang mencoba untuk mencintaimu." Ucap yoongi.

"Ya, ya, terserah lah. Aku mau menanyakan tentang kau dan sahabat mu jung hoseok itu. Aku sudah bertemu dengan nya kemarin, lalu aku menemui ibu dan in hyuk mereka bilang kau sangat dekat dengan hoseok. Membuat ku penasaran sedekat apa kalian hingga aku mendapat info jika kau dan jung hoseok berkencan." Sowon menarik nafas nya.

Dia mencoba untuk tetap tenang dan tidak terbawa emosi, terus menatap yoongi meminta jawaban tentu saja yoongi kaget.

Siapa yang berani memberitahu sowon bahwa mereka pernah berkencan? Jika ibu itu tak mungkin, hoseok pun pasti tidak lantas siapa?

"In hyuk yang mengatakan itu?" Tanya yoongi.

"Aku tau dari yang lain dan itu tak penting, sekarang jawab aku yoon! Apa benar kau dan jung hoseok pernah berkencan?!" Sowon menaikan nada nya sedikit menahan marah.

Love All Wins(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang