chapter 35 late spring(end)

365 25 44
                                    

Malam itu hoseok dan yoongi mendesah kala gairah yang memuncak, bahkan rambut yoongi sudah acak-acakan karena jambakan hoseok.

Posisi demi posisi yoongi coba agar hoseok puas dengan nya di ranjang, hingga pukul 12 malam hoseok merasakan klimaks terakhirnya.

"Hkhhh ahh hyung.. akuhh ahh cum!" Hoseok meremas punggung yoongi.

"Bersama baby." Bisik yoongi menekan hentakan nya.

Jleb! Krak! Suara decitan ranjang begitu nyaring.

"Ahh.. ahh.. hyunghh.." hoseok memejamkan mata karena nikmat.

"Ahh baby hkhhh.." yoongi memeluk hoseok erat.

Malam yang indah sudah makan kenyang dan puas dalam hal ranjang, hoseok begitu merindukan yoongi karena setiap hentakkan nya nikmat sekali. Kalian tak akan bisa membayangkan nya, karena hanya hoseok yang merasakan kenikmatan ini.

Hoseok tidur dengan kelelahan tapi yoongi bangun, dia memungut baju yang kotor dengan tubuh bugil nya. Menaruh baju kotor itu di keranjang pakaian, dia pergi mandi malam-malam lalu menyiapkan air hangat untuk membersihkan tubuh hoseok.

Mengelap seluruh tubuh hoseok lalu setelah nya memakai kan hoseok piyama miliknya, menaikan selimut dan memeluk hoseok dengan erat.

"Good night baby."

Malam yang indah penyatuan Mereka berdua berhasil, meski belum reski menjadi sepasang suami.

Esok paginya yoongi masih setia memeluk hoseok dengan merengkuhnya erat, hoseok bangun mengucek mata dan kaget karena ada yoongi di depan nya.

Tapi hoseok kemudian tersenyum dan memainkan hidung yoongi.

"Dimana pacar ku? Di sini pacarku!" Gumam hoseok dengan candaan.

"Hihi, gemas nya." Hoseok berpindah menatap bibir yoongi.

Cup! Kecupan kecil di bibir membuat hoseok ingin mengerjai yoongi terus, mencolek-colek hidung itu dan berkata sambil berbisik.

"Yoongi hyung.. ayo bangun ini sudah siang." Ucap hoseok.

"Yoongi hyung." Hoseok menatap yoongi.

"Hum.. 5 menit lagi." Memeluk lebih erat.

"Ih! Kau harus bekerja hyung, ayo bangun! Masa nanti aku tidak makan hanya karena kau tak bekerja." Hoseok memajukan bibirnya.

Mata yoongi terbuka mencium bibir hoseok.

"Aku akan bekerja tapi hari ini aku ambil cuti, tunggu ya kita tidur lagi kau pasti lelah semalaman terus mendesah." Yoongi membenarkan poni hoseok.

"Jangan di bahas! Aku kan malu." Wajah hoseok memerah.

"Desahan mu bahkan sangat keras, mungkin aku harus memasang peredam suara di sini. Masih hyung ingat wajah nikmat mu karena hentakkan hyung." Goda yoongi.

"Yoongi hyung!!!" Hoseok mencubit perut yoongi.

"Hahaha aduh iya maaf.. maafkan aku." Ampun yoongi.

Akhirnya sekarang mereka bangun dan sudah berada di dapur untuk sarapan.

"Hyung kau benar mau libur?" Tanya hoseok menatap kekasihnya.

"Iya, aku mau menemani mu sampai pantat mu sembuh. Masih sakit kah?" Yoongi berganti menatap hoseok.

Pipi hoseok memerah saat yoongi mengatakan itu menyesal dia bertanya, untuk apa juga hoseok bertanya tentang pekerjaan yoongi.

"Hish.. iya sakit! Memang kau mau apa?!" Kesal hoseok.

Love All Wins(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang