¦1¦

523 31 5
                                    

Hello guys, met again with me.

Cerita kali ini MC-nya bukan BoEl lagi, tapi BoFu.

Disini bakal full adu nasib

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Disini bakal full adu nasib.

Kalian cuma perlu menentukan dari masing-masing MC.

Siapa yang hidupnya paling menyedihkan?



Anak itu menyeret tubuhnya diantara rintik air hujan yang jatuh ke permukaan bumi. Bumi gelap seperti mengerti apa yang anak itu rasakan.

Kakinya terdapat goresan-goresan berwarna merah yang terukir indah dibalik celana sekolahnya.

Pagi itu, tidak cerah seperti biasanya. Ia harus berangkat ke sekolah tepat waktu. Sekolahnya tidak pernah meliburkan muridnya bahkan jika saat itu sedang hujan, kecuali jika ada tanggal merah.

Mobil mewah yang mengantar dirinya hanya mengantarkannya sampai depan pintu gerbang.

Frostfire, anak yang menyeret tubuhnya saat turun dari mobil hingga masuk ke dalam kelasnya. Ia terus tersenyum dihadapan banyak orang. Senyumnya yang menawan membuatnya menjadi bintang di sekolahnya sendiri.

Sampai akhirnya ia tiba didepan pintu kelasnya. Sempat ia mendongak sebelum melangkah masuk kedalam kelasnya.

"XII IPS 3." Gumamnya lalu masuk ke dalam kelasnya. Nasib anak yang tidak begitu pintar, ia malah harus masuk dikelas yang penuh dengan anak-anak nakal.

Frostfire tersenyum lebar menyapa teman-temannya. Mereka teman seperjuangan Frostfire selama 2 tahun ini, mungkin?

–––

"Hasil ulangan harian minggu kemarin akan saya bagikan hari ini. Tapi sebelum itu, saya ingin ketua kelas maju untuk menerima kartu undian di tangan saya," Kata guru Geologi dikelas Frostfire dan menunjukkan 7 kartu ditangannya. Katanya itu kartu undian.

Frostfire bangun dengan setengah hati. Kartu undian ini adalah kartu undian keramat. Kalau beruntung, bisa dapat jamkos selama jam pelajaran Geologi dikelasnya. Kalau tidak beruntung? Ya mampus harus ngerjain tugas yang tertulis dikartu keramat itu.

Masalahnya, tangan Frostfire tidak pernah mengandung kehokian sama sekali. Mereka selalu saja akan mendapatkan tugas disaat ulangan harian selesai.

Diambilnya satu kartu. Ia sudah pasrah. Guru Geologi dikelasnya tidak pernah berganti dari sejak ia kelas 10. Sedang pelajaran lain yang berganti guru setahun sekali, ini justru betah mengajar dikelas yang susah sekali diatur.

Human Sides [Tamat] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang