12. Kisah Masa Lalu

27 6 1
                                    

Gue mengendarai mobil gue dengan emosi yang belum terlalu stabil, gue masih cukup kesel karna kejadian tadi. Dimana gue harus menghandle 3 anggota Xavier sekaligus, bahkan bocah yang gue gak kenal itu.

Gue menoleh dan mendapati Zen hanya menatap ke depan, sesekali menoleh ke arah gue. Gue tau, kepalanya pasti penuh dengan banyak pertanyaan, terutama hubungan gue dengan kakaknya itu.

"Zen" panggil gue ke arahnya dan dia nampak menoleh

"Mau cari angin sebentar??"

Zen tampak bingung tapi memilih mengangguk, gue sendiri langsung memutar balik mobil gue. Entah gue gila atau apa, gue malah membawa Zen ke pantai yang emang gak jauh dari sana. Tiba-tiba aja, tangan gue bergerak sendiri untuk kesana

Kita keluar dari mobil gue dan angin malam langsung menusuk kulit gue. Tapi entah kenapa, rasanya menenangkan sekali. Gue akhirnya mengajak Zen untuk duduk di pinggir pantai dan menatap ke arah laut yang tenang itu

"Tempatnya bagus"

"Iya kan?? Gue suka ke sini kalo lagi banyak pikiran"

"Aku suka juga laut, warnanya indah dan tenang. Dulu aku sering ke laut, tapi semenjak aku pindah ke apart yang agak jauh, aku gak bisa ke laut lagi"

"Kenapa??"

"Ongkosnya mahal hehe, uangku pas-pas an jadi aku gak mau buang-buang uang"

Gue hanya terkekeh kecil dan mengusap kepala anak itu, gue lupa dia dibuang, pasti uang yang dikasih ke dia juga gak seberapa

"Bilang aja kalo mau ke laut, nanti gue bawa ke sini"

"Makasih kak Jian"

Kita akhirnya sama-sama terdiam, sampai akhirnya gue kembali buka mulut

"Kalo ada yang mau ditanyain, tanya aja Zen. Gak usah sungkan"

Zen terlihat terkejut karna gue bisa membaca pikirannya, ya walaupun emang udah sangat jelas kalau dia punya banyak pertanyaan di otaknya sejak tadi

"Boleh??"

"Kenapa enggak??"

"Sebenernya aku penasaran. Apa hubungan kak Jian, kak Kai sama kak Vero"

Tepat sasaran, udah gue duga dia akan menanyakan hal itu

"Ceritanya agak panjang.."

***

Flashback

Jiantara, Kairina, dan Cavero. 3 nama itu bisa udah gak asing di telinga anak-anak SMA Sevitte High School. 3 nama yang dikenal memiliki kemampuan akademik dan non-akademik yang luar biasa. 3 nama yang selalu berada dalam 5 besar siswa terpintar di sekolah.

Tapi tentu saja, ada 1 orang yang tidak pernah turun dari nomor 1, dikenal sebagai si jenius. Siapa lagi kalau bukan Cavero Xavier.  Siapapun kenal Cavero Xavier dan sangat mengidolakannya.

Selain itu, kedekatan 3 insan ini dimulai sejak pertengahan kelas 10, dimana mereka sering bertemu untuk latihan olimpiade, atau Jian dan Vero yang sering latihan basket atau sepak bola bersama. Semua berjalan baik, sampai akhirnya semuanya terjadi

Cavero Xavier menyukai Kairina Queensha.

Cavero berpikir, semua akan menyukainya, enggak ada yang bisa menolak dirinya karena dia adalah Cavero Xavier, si anak jenius dan sempurna. Tapi nyatanya, Kairina Queensha enggak pernah sekalipun meliriknya, matanya hanya tertuju kepada Jiantara Oliver Narendra

Imperfect MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang