P R O L O G

46.8K 1.5K 23
                                    

HOLA

BUAT READERS BARU FOLLOW DULU AKUN AUTHOR SUPAYA DAPAT NOTIP DARI AKUUU🫶🏻

INI CERITA PERTAMA AKU. AKU BUTUH SUPORT KALIAN UNTUK KLIK BINTANG DAN KOMEN BIAR SEMANGAT HEHE^^

🤍HAPPY READING🤍

**
08 Mei 2021 tepat 2 tahun yang lalu.

Antariksa
Hallo, mama di mana?

Mama
Iya, kenapa Nta?

Antariksa
Papa masuk rumah sakit ma. Papa kritis. Mama buruan ke sana ya. Ini Nta udah mau jalan.

Mama
Mama lagi ada urusan penting sayang, kamu duluan ya nanti kalo sempet mama nyusul. Jagain papa ya

Antariksa
Oh yaudah Nta jalan dulu. Nanti mama nyusul ya, kasian papa.

Mama
Iya nanti mama nyusul, kamu hati-hati jangan ngebut.

Sambungan telephone terputus, Antariksa melajukan motornya dengan kecepatan di atas rata-rata. Tidak peduli dengan klakson dan teriakan dari pengendara lain.

Pikiran Antariksa kalut mendengar papanya masuk rumah sakit dan dalam keadaan kritis.

Air mata terus menetes dari balik helm full face nya. Antariksa bukanlah laki-laki kuat, ia hanya anak manja yang selalu merasakan kebahagiaan dalam keluarga cemaranya.

"Mama?"

Antariksa melihat seorang wanita yang sangat ia kenal turun dari mobil bersama seorang pria paruh baya.

2 orang itu saling merangkul memasuki sebuah Club terkenal di kotanya.

Mata Antariksa memanas, dadanya sesak. Ia mengurungkan niatnya ke rumah sakit.

Ia ingin membuktikan bahwa apa yang di lihatnya salah.

Motor sport hitam itu terparkir di pelataran Club. Antariksa memasuki tempat kotor itu, mengedarkan pandangannya.

"Bangs*t!!"

Bugh

Bugh

"AKHHH BAJINGANN!!!"

Bugh

Bugh

"Anta udah, STOP!"

Leara menarik kasar Antariksa sampai terjatuh kebelakang. Dan kemudian menolong pria yang di hajar habis-habisan oleh anak semata wayangnya itu.

Leara Clovis istri dari Dewangga Clovis dan ibu dari Antariksa Putra Clovis.

Wanita itu kini berada di sebuah Club bersama selingkuhannya yang bukan lain adalah saingan bisnis suaminya.

Plakk

"Gila kamu Anta?? apa yang kamu lakukan!!" bentak Leara usai menampar Antariksa

Antariksa menatap bergantian sang ibu dan selingkuhannya itu dengan tatapan jijik.

Leara tersentak melihat tatapan dari putranya, tak ada lagi tatapan teduh, tatapan manja, tatapan kasih sayang dari Antariksa.

Antariksa keluar dari tempat kotor itu, dadanya begitu sesak, matanya merah memanas.

"Anta dengerin mama dulu, mama bisa jelasin."

"Jelasin apa hmm? jelasin berapa lama lo udah jadi perempuan murahan?"

Leara tersentak mendengar nada bicara Antariksa yang begitu datar dan dingin, jauh sekali dengan dulu yang penuh nada manja.

"Ini yang lo bilang urusan penting hmm?! Suami lo sekarat  dan lo malah jadi PELACUR disini!!"

Plakk

"Jaga ucapan kamu Anta, mama gak pernah ajarin kamu gak sopan sama orang tua"

Antariksa tersenyum miring, mencengkram tangan sang ibu yang tadi mendaratkan tamparan untuknya.

"LO. BUKAN IBU GUE!!"

Bagai tertusuk ribuan jarum dalam hatinya, Leara memegang erat dadanya.

"JANGAN PERNAH LO MUNCUL DI HADAPAN GUE DAN PAPA."

"Nama Clovis terlalu terhormat buat perempuan kayak lo!" bisiknya penuh penekanan.

Deg

Seperti tersambar petir, Leara tak bisa membendung air matanya.

Ia menyadari kesalahannya. Menyesal? Tapi itu tak dapat mengubah Antariksa menjadi anak manja yang penuh kasih sayang seperti dulu lagi.

Antariksa melajukan motor hitamnya, meninggalkan sang ibu yang masih terisak di pelataran Club.

Pukul 23.36 Antariksa memutuskan untuk pulang dari Rumah Sakit setelah dokter mengatakan bahwa kondisi sang papa membaik.

Ia melajukan motornya dengan kecepatan sedang. Dari kejauhan ia melihat seorang Gadis berdiri di atas pagar jembatan yang bersiap untuk melompat.

"Bukan urusan gue." gumamnya melihat gadis itu

Kejadian tadi membuat Antariksa berubah sangat drastis. Kini ia sangat membenci wanita.

"Akhh bangs*t tu cewek nyusahin banget."

Antariksa memutuskan memutar balik motornya untuk menolong gadis itu.

Akhh

Antariksa menarik gadis itu dan jatuh kedalam pelukannya.

Antariksa memperhatikan tubuh gadis itu yang terdapat banyak luka di setiap bagian tubuhnya.

"Gak usah bego! Banyak yang punya beban lebih berat dari pada lo."

"Lo gak tau apa-apa. gak usah ikut campur. Awass!!"  ujar gadis itu

"Kalo di sakitin bales tolol bukan mati!"

"Kalo lo mau lompat lagi sih silahkan gue gak akan nolong lo lagi."

Brummmm

Antariksa melajukan motornya meninggalkan gadis itu.

🤍TO BE CONTINUE🤍

Penasaran??

Spam next di sini!!

Antariksa (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang