09 | Ketahuan?

15.5K 914 12
                                    

HOLA

How Are You Beb?
Kawal terus cerita ini sampai end okeii^^

🤍HAPPY READING🤍

***

Pagi ini terlihat gadis berpita yang berlari kencang menyusuri jalanan kota yang lumayan padat. Ia sudah tertinggal bus dan jarak kesekolahnya masih lumayan jauh.

Brumm

Adhara menoleh ke samping terlihat laki-laki menggunakan motor sport merah di lengkapi dengan helm fullface dan jaket hitam yang sangat Adhara kenal.

Laki-laki itu membuka helm fullfacenya, menampilkan sosok laki-laki tampan dengan senyuman manisnya.

"Adhara, naik, nanti lo telat"

Adhara tak langsung menjawab gadis itu berpikir sejenak.

"Udah gak usah banyak mikir hari ini upacara, ayok!"

"Yaudah deh" final Adhara, tak ada pilihan lain dari pada ia di hukum hari ini.

Laki-laki itu memberikan jaketnya untuk diikatkan pada pinggang gadis itu agar pahanya tak terlihat.

"Pegangan, gue mau ngebut"

"Iya" Adhara berpegang pada pundak laki-laki itu.

Rambut Adhara berkibar tertiup angin, karna gadis itu tak menggunakan helm. Ada yang memperhatikannya lewat kaca spion motornya dan tersenyum di dalam helm fullfacenya. Kemudian sedikit ide gila muncul di kepala laki-laki itu, ia menancap gas motornya dengan tiba-tiba. Adhara yang kaget langsung melingkarkan tangannya pada perut laki-laki itu.

"ATLASS!!"

Plakk!

Atlas hanya terkekeh merasakan punggungnya di pukul oleh tangan kecil Adhara.

Tak ada obrolan di antara keduanya setelah itu, sampai mereka tiba di depan gerbang sekolah yang hampir saja tertutup sempurna.

"Gak bisa masuk udah telat" ujar satpam sekolah.

Atlas dengan cepat menaikan kaca helm fullfacenya.

"Oh den Atlas, yaudah masuk den" gerbang di buka kembali, lalu Atlas langsung menuju parkiran.

"Semoga Asa gak liat gue di bonceng cowok lain" batin Adhara.

Wuuuuu

Atlas bonceng cewek anjir

Haaa Atlas guee

Siapa cewe ganjen itu berani duduk di motor pacar gueee

Anak baru caperrrr

Cocok banget huaa cantik dan ganteng

Wah couple goals baru nihh

Mereka mendapat sorakan dari seluruh siswa, Adhara dengan cepat menutup wajahnya karna malu.

Saat di parkiran sudah terdapat Antariksa, Rigel, Orion dan Leo. Doa Adhara tidak terjawab, kini Antariksa menatap tajam mereka berdua yang baru saja memasuki area parkiran.

Antariksa (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang