05 | Penghianatan

17.1K 957 24
                                    

HOLA

DIINGATKAN KEMBALI⚠️
FOLLOW DULU YA!
VOTE AND COMENT JUGA^^

🤍HAPPY READING🤍

***

"ATLANTIS. KUMPUL!" seru Antariksa di markas besar ATLANTIS.

Sekitar 27 anggota yang bersiap, mereka akan menjalankan rencana balas dendam pada Black Demon.

"INGAT! TETAP SAFETY FIRST! apa pun yang akan terjadi tetap utamakan diri kalian. Kalo udah gak sanggup mundur. PAHAM?!" Antariksa memperingati.

"PAHAM" serentak anggota ATLANTIS.

"Sebelum berangkat, kita berdo'a menurut keyakinan masing-masing. BERDO'A DIMULAI!" pimpin Antariksa.

"SELESAI"

Seluruh anggota ATLANTIS berkumpul menumpuk telapak tangan mereka menjadi satu.

"ATLANTIS" teriak Antariksa

"SOLIDARITY AT EVERY KILOMETER" serentak mereka mengangkat tangannya sambil bersorak.

Kelompok motor dengan jaket kebanggaan mereka membelah jalanan malam ini pukul 22.15.

Dipimpin oleh motor Antariksa selaku ketua di urutan paling depan, diikuti dengan ke-empat sahabatnya lalu anggota ATLANTIS lainnya.

Jiwa kepemimpinan Antariksa sudah tidak di ragukan lagi, ia bisa mengkoordinasi dengan sangat akurat.

Sesuai yang di rencanakan, mereka akan mengepung markas Black Demon. Antariksa sengaja memberi jeda untuk serangan baliknya, ia memberi kesempatan anggota Black Demon untuk kembali pulih. Baginya bertarung dengan orang lemah, sama saja seperti seekor Anjing yang mengejar seekor Kucing.

CHAT

Oknum
"Persiapan! kita maju menyerang!"

Castor
"Oke"

Saat tiba di depan markas Black Demon, anggota ATLANTIS heran melihat sang musuh sudah bersiap dengan jumlah anggota yang lebih banyak.

"Dari mana mereka tau?" batin Rigel

Melihat kesiagaan anggota Black Demon Antariksa hanya menaikan sebelah sudut bibirnya, menampilkan senyum smirk.

Laki-laki ber-headband hitam itu terlihat santai, ia memang sudah memperkirakan hal ini. Di depannya berdiri sekitar 40 musuh bersenjata. Sedangkan ATLANTIS hanya tangan kosong.

"Banci dari mana kalian?" ujar Antariksa dengan bariton rendahnya.

"MAKSUD LO APA HAH?!" teriak Castor, emosinya tersulut di katai banci oleh Antariksa.

Antariksa mendekati ketua sang musuh.

"Gak ada cowok berantem pake senjata" ujarnya dengan aura mengerikan.

"Lo takut ha?" seringai Castor.

"Uhh, takut banget loch kack" bukan Antariksa yang menjawab melainkan Leo.

Antariksa (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang