29 | Perintah Ketua

13.2K 785 270
                                    

HOLA

How Are You Beb?
Kawal terus cerita ini sampai end okeii^^

🤍HAPPY READING🤍

***

Di markas besar ATLANTIS semua anggota berkumpul termasuk anggota inti kecuali Rigel dan Atlas. Kedua anggota inti itu tak terlihat sama sekali karena Antariksa memberi tugas kepada mereka berdua untuk melacak keberadaan Adhara.

Antariksa menginformasikan bahwa kekasihnya itu telah menghilang sejak kemarin malam. Antariksa memperlihatkan sebuah video rekaman cctv yang memeperlihatkan detik-detik menghilangnya Gadis berpita itu.

Setelah membagi tugas, malam ini mereka bergerak sesuai perintah sang Ketua. Namun, baru saja Antariksa akan melangkah tiba-tiba tangannya di cekal oleh Orion.

"Kenapa?" tanya Antariksa.

"Ini jebakan Nta. Yang bawa Adhara pergi dari apart itu Alula." jelas Orion yang sangat mengingat sepatu yang di gunakan oleh orang berhoodie hitam dalam video yang Antariksa tunjukan.

"Lo yakin?"

"Iya, Alula dan Castor punya hubungan Nta."

"APA?!, jadi Alula selingkuhin lo sama Castor?" bukan Antariksa yang menjawab melainkan Leo.

"Bukan, tapi gue selingkuhannya." lirih Orion.

"Bangs*t!!. Gue udah ngerasa ada yang gak beres sama tuh cewek. Mereka pasti udah ngerencanain ini semua sebelumnya!" kesal Leo.

"Jadi, maksud lo jebakan tadi apa?" tanya Antariksa.

"Lokasi Alula beda sama lokasi liontin Adhara Nta. Gue yakin mereka ngerencanain sesuatu." jelas Orion yang masih bisa melacak lokasi ponsel mantan kekasihnya itu.

"Gini aja, yang lain biar ke lokasi awal, kita ke lokasi Alula. Gak ada salahnya kita coba dengerin Orion." Leo menengahi.

Setelah berpikir panjang, akhirnya ia setuju dengan usul Leo. Pasalnya Orion bukan sosok orang yang serius tapi jika ia sudah berbicara serius itu tandanya ia bisa menjamin ucapannya.

Antariksa segera mengirim pesan pada Rigel dan Atlas agar segera menyusul ke lokasi berbeda yang sedang mereka tuju.

Dengan kecepatan di atas rata-rata mereka bertiga melajukan motornya ke dalam sebuah hutan belantara yang terdapat sebuah bangunan tua terbengkalai di sana.

Di tempat lain....

"Kenapa lo ngelakuin ini?" tanya Adhara.

"Dia udah rebut segalanya dari gue Ra, keluarga gue, nyawa Mama gue dan sekarang lo!. Dia udah rebut lo dari gue Ra, gue yang lebih dulu kenal dan sayang sama lo tapi kenapa malah dia yang dapetin hati lo Ra?!"

"Lo salah, Asa gak pernah rebut gue dari lo. Gue lebih dulu kenal sama dia di banding lo asal lo tau!"

"GAK RA. LO CUMA MILIK GUE RA!!"

Kini Adhara terbaring di sebuah meja dengan tangan dan kakinya terikat. Perlahan orang itu membuka satu persatu kancing baju tidur Adhara sampai tubuh bagian atasnya terekspos dan hanya di tutupi sebuah tanktop hitam.

Antariksa (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang