08 | Perayaan

15.9K 1K 24
                                    

HOLA

FOLLOW, VOTE AND COMENT
okei

🤍HAPPY READING🤍

***

Kantin sekolah hari ini lebih ramai dari biasanya, tokoh utama mereka kembali setelah menghilang 5 hari.

Antariksa dkk seperti biasa duduk di meja kepemilikannya yang tengah menunggu pesanan mereka. Ada Rigel yang masih sibuk dengan hp nya, ada Leo dan Orion yang seperti biasa heboh menggoda cewek-cewek, ada Atlas yang sibuk membalas pesan dari beberapa guru, dan Antariksa yang mulai gelisah seperti ada yang kurang.

"Mana susu lo Nta?" tanya Orion.

"Stoknya abis" lemas Antariksa susu kotak favoritnya itu sedang habis.

"Yaelah, muka aja garang minumnya mah CUCU" ledek Leo di tanggapi ketawa oleh Orion dan Atlas.

Antariksa menghembuskan nafasnya kasar, malas menanggapi ocehan sahabatnya itu. Ia sedang bad mood saat ini.

Brakk

"Buat lo, di kantin abis kan!"

Sebuah susu kotak ia sodorkan di hadapan Antariksa. Gadis berpita itu terlihat ngos-ngosan mengatur nafasnya, anak rambutnya basah oleh keringat. Pasalnya ia berlari keluar sekolah hanya untuk membelikan Antariksa susu kotak favorit cowok itu.

"ADHARA KAMPRETTT!" umpat Chara dan Alula yang berada 50 meter di belakang Adhara.

Kedua gadis itu terengah saling merangkul, lututnya lemas. Adhara langsung berlari kabur ketika melihat kedua sahabatnya itu mendekat.

Sebelum pergi Adhara sempat menatap Antariksa "Diminum ya, soalnya gue udah ngorbanin sahabat gue buat susu itu" setelah mengatakannya Adhara mengedipkan sebelah matanya pada Antariksa.

Leo dan Orion menutup mulut mereka dengan tangan, kaget dengan kejadian yang baru saja terjadi di depan matanya mereka.

"Jadi, pujaan hati gue demennya ama ketua gue" ujar Orion dengan nada memelas.

"Nasib gini nih, kalo punya temen lebih ganteng dari kita" tambah Leo.

Antariksa yang masih terdiam hanya menatap tajam kepergian gadis itu. Susu kotak di hadapannya seperti bernyanyi meminta untuk diminum, tetapi demi mempertahankan image nya Antariksa belum menyentuhnya sama sekali.

"Akhirnya lo udah mulai nunjukin diri" batin Rigel.

Orion yang sedang sibuk menggalau tak sengaja melihat kedua sahabat Adhara yang masih saja mengumpat. Tiba-tiba tatapannya terkunci pada gadis dengan raut wajah sedikit judes, gadis itu menyugar rambut panjangnya yang menutupi sebagian wajahnya, anak rambut di silekitar wajahnya basah karna keringat.

Orion tiba-tiba berdiri dari duduknya tanpa mengalihkan pandangan dari gadis itu. Gadis itu sangat mempesona baginya, ia mulai berjalan mendekat.

"Gue Orion" ucapnya sambil mengulurkan tanganya.

"Alula, sahabatnya Adhara" jawabnya tanpa membalas uluran tangan Orion.

Antariksa (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang