HOLA
How Are You Beb?
Kawal terus cerita ini sampai end okeii^^🤍HAPPY READING🤍
***
"Gak kerasa ya Cha, bentar lagi udah ujian aja."
"Iya Ra, waktu cepet banget berlalu."
Huft!
"Gue udah coba buat ikhlas Sa, tapi tetep gak bisa. Rindu ini benar-benar menyakitkan." batin Adhara.
Kringgg!
Bell istirahat berbunyi, semua siswa berbondong-bondong menuju kantin, begitupun dengan Adhara dan Chara yang saling bergandengan tangan.
Saat tiba di kantin, di meja mereka sudah terdapat Orion, Rigel, Leo dan juga Elara yang berada di samping Leo. Mereka berdua pun memutuskan untuk segera memesan makanan mereka. Saat ini Chara sudah berada di samping Rigel dan Adhara berada di samping Orion.
Mereka berdua hanya memandang haru 2 pasangan di depannya. Pencarian Antariksa telah benar-benar di hentikan. Adhara akhirnya mengalah dan mencoba mengikhlaskan, karena sekuat apapun dia berjuang hasilnya tetap sama.
"Ra, lo gak mau ketemu Mama?" ujar Elara kepada Adhara dengan sangat hati-hati.
Suasana tiba-tiba menjadi hening menunggu jawaban dari Adhara.
"Gue belum siap El, gue emang udah maafin dia tapi gue masih belum bisa lupain semuanya." jawab Adhara.
"Iya, gue ngerti."
Entah mengapa sampai saat ini Elara selalu tak enak hati kepada Adhara. Tentang apa yang telah ia lakukan di masa lalu, apakah ia benar-benar pantas menerima maaf dari saudara tirinya itu.
"Eh Gel, dulu lo pernah naksir kan ama Adhara?" tanya Leo tiba-tiba dan berhasil membuat Rigel terbatuk.
Uhukk.. Uhukk!
Mendengar itu Chara memicingkan matanya meminta penjelasan dari Rigel. "Emang iya?, lo dulu pernah suka sama Adhara?" tanya Chara.
"Enggak siapa bilang?" jawab Rigel mencoba menetralisirkan kegugupan di wajahnya.
"Terus kenapa dulu lo peduli dan tau semua tentang Adhara?" tanya Leo lagi.
Kini semua menatap ke arah Rigel meminta penjelasan.
"Y-ya gak, gue cuma punya utang sama dia di masa lalu." jawab Rigel ambigu.
"Hah?, kapan Gel?, gue aja ketemu lo pas gue pindah ke sini." heran Adhara.
"Lo salah Ra, gue punya utang maaf sama lo di masa lalu. Gue utang maaf karna kelakuan bejat bokap gue dulu." batin Rigel.
"Ah udah, lupain. Yang jelas gue cuma anggep Adhara adek. Gak lebih dari itu."
Pasalnya, 2 tahun lalu Rigel memergoki Ayahnya yang sedang bertransaksi dengan pria paruh baya melalui telfon bahwa akan menjual anak gadisnya kepada Ayahnya. Saat ayahnya menemui orang yang berbicara dengannya di telfon, Rigel sengaja mengikutinya untuk memastikan kelakuan bejat apa lagi yang akan di lakukan ayahnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/369543166-288-k671251.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Antariksa (END)
Fiksi RemajaJANGAN LUPA FOLLOW... *** *Gue gak seikhlas itu, Gue cuma belajar menerima sesuatu yang gak bisa gue ubah* Ini gue, Antariksa Putra Clovis. Pemimpin ATLANTIS yang mereka kenal SI TAMPAN TANPA BELAS KASIHAN. Gue Antariksa, Seantero SMA ARCADIA tau mo...