"Kenapa hidup aku macam ni?...."-Ina
Hanya kerana dia mempunyai wajah seperti orang barat semua orang menjauh darinya. Itulah kehidupan seorang gadis yang bernama Siti Aminah sangat penuhi dengan cabaran dan ujian yang berat baginya.
Dibesarkan oleh...
Alamak! Gambar ini tidak mengikut garis panduan kandungan kami. Untuk meneruskan penerbitan, sila buang atau muat naik gambar lain.
Seminggu berlalu.......
Ina berada di ruang tamu dengan mata pandang pada pintu rumah menunggu seseorang untuk membuka pintu itu. Madam Gabrielle berada di meja makan melihat Ina yang duduk di sofa sedang pandang pada pintu itu. Sudah seminggu Ina berada di situ.
Di tanya kenapa dia duduk di situ sambil pandang pintu. Katanya sedang menunggu Aldo menjemputnya bawa dia ke rumah keluarga kandungnya. Namun Aldo tidak muncul dirinya. Sudah seminggu juga lah Ina duduk di sofa sambil menunggu ketibaan Aldo untuk menjemputnya.
Madam Gabrielle menghembus nafas. Matanya pandang pada telefon miliknya berada di atas terletak di tepinya yang bergetar itu. Telefon di angkat melihat nama cucunya terpapan pada screen telefon. Ibu jari menekan tombol hijau di telefon itu dan bawa telefon itu ke tepi telinganya.
"Aldo?"
"Grandma..... Can you tell Ina that I can't pick up her today ?"
"Why?"
"Because I have work...."
Madam Gabriell pandang Ina yang masih duduk di sofa sambil merenung pada pintu rumah. Melihat Ina seperti buatkan dirinya rasa marah terhadap cucunya.
"Aldo, you know it's been a week that you haven't taken her to her biological family's house? Can't you just finish your work another day?" Tanya Madam Gabrielle dengan nada yang marah.
"No... I can't sorry grandma...."
"You know what....... You really don't feel sorry for Ina. I'm so mad at you Aldo..."
"Grandma i-"
TUP!
Madam Gabriell menutup panggilan itu. Dia pandang Ina yang masih berada di sofa itu. Dia mula perlahan bangun dan berjalan ke arah ruang tamu.
"Ina......"
Ina mendongak pandang Madam Gabrielle yang berdiri di sebelahnya.
"Aldo.... He......." Madam Gabrielle menarik nafas dan hembus keluar.
"He has work and he can't pick you up today take you to that house"
Perlahan wajahnya berubah. Kecewa. Terasa kecewa terhadap Aldo yang selalu membatalkan mengambilnya bawa dia ke rumah keluarga kandungnya. Sudah berapa hari dia menunggu ketibaan Aldo. Sudah seminggu Aldo sibuk dengan kerjanya.
"Ina.... I... I'm so sorry for my grandson....." Maaf Madam Gabrielle.
Ina menggeleng kepalanya tanda tidak mengapa dengan senyuman nipis.
"It's okay grandma.... I don't mind at all.... " Kata Ina.
"I'm going to my room........."
Ina bangun dan berjalan menuju ke tangga. Madam Gabrielle pandang Ina yang berjalan menuju ke tangga itu. Satu keluhan keluar dari mulutnya. Tidak tahu mengapa sejak kebelakangan ini cucunya selalu sibuk dengan kerja. Sampai tak bawa ke Ina ke rumah keluarga kandungnya.