[BL] Reborn as A Subtitute

Bab 66

"Tidak mungkin." Mendengarpermintaan Xie Xuanming untuk bergabung di pertunjukan berikutnya, Ji Sheng menolak tanpa berpikir, "Terlalu berbahaya."

"Bukankah ini cara terbaik untuk memancing? Dan kau tidak bisa bersembuyi seumur hidupmu." Xie Xuanming menyalin alasannya sebagaimana adanya.

"Ini bukan ...." Ji Sheng tercekat sesaat, kemudian bereaksi dan segera berkata, "Begitulah adanya bagiku, tetapi tidak untukmu. Tidak perlu melibatkan orang lain."

"Apa kau kira jika kau terlibat, aku akan menonton dari samping?" Xie Xuanming bertanya dengan tenang.

Ji Sheng mandek lagi. Ia tanpa sadar menghindari tatapan Xie Xuanming tetapi terus bekerja keras mencari argumen: "Tetapi kau seorang mentor. Tidak masuk akal bagi mentor untuk bergabung dengan pertunjukan, dan itu akan menakuti ularnya ...."

"Babak ketiga awalnya adalah kompetisi kolaborasi dengan mentor, bukan hal yang mustahil untuk menggesernya ke babak kedua." Xie Xuanming berkata, "Kebetulan sekali karena hampir semua band-nya tereleminasi."

Sistem eleminasi "Music First 2" sangat keras, dengan separuh dari band-nya pergi setelah babak awal dan separuh lainnya seteah pertunjukan publik pertama, sekarang dihitung-hitung hanya tersisa tujuh band di seluruh acaranya, jumlah tim yang sama yang akan sampai di pertunjukan publik ketiga dari musim pertama "Music First".

"Tetapi ...." Ji Sheng masih tidak mau menyerah. Ia memutar otaknya untuk memikirkan alasan terakhir, "Para anggota Niepan ... mungkin tidak akan menerimamu sebagai co-mentor."

"Begitu?" Xie Xuanming berujar datar, "Kalau begitu, mari kita voting dan putuskan."

***

"Aku setuju." Setelah mendengarkan rencana untuk memajukan aturan babak ketiga ke babak kedua, si pemain keyboard yang memimpin duluan mengangkat tangannya, "Untuk pertunjukan panggung ketiga, Guru Xie bersama kita."

"Aku juga tidak ada masalah." Si gitaris juga mengambil posisi.

"Kenapa??" Ji Sheng terkejut akan persetujuan mereka.

"Diantara keempat mentor, kecuali Guru Xie, tak ada satu pun dari mereka yang merupakan penyanyi profesional." Si pemain keyboard menganalisa, "Kita sekarang ini kekurangan penyanyi utama. Terlepas pertimbangan lainnya, dari aspek efek panggung, kita benar-benar harus memilih Guru Xie."

"Aku bisa bernyanyi juga ...." Ji Sheng dalam pergolakan kematiannya, "Terlebih lagi, ada tiga asisten guru, dan tim program akan mengundang penyanyi."

"Xiao Hui, berhenti membuat masalah." Si pemain keyboard tersenyum, "Kalau kau bernyanyi, apa yang akan dilakukan mentor? Jadi penari latar? Dan ketiga asisten guru akan sangat diminati, kan? Sekarang Guru Xie bersedia memilih kita, jadi kenapa kita tidak membuat pilihan yang pasti?"

Ji Sheng tercengang, ia sama sekali tidak memikirkannya sampai ke level itu.

Di belakangnya, Xie Xuanming sedikit melengkungkan sudut mulutnya.

Si pemain keyboard dan gitaris tak bisa dibujuk lagi, jadi Ji Sheng pun menolehkan kepalanya dan melihat ke arah Huang Sizhe dengan putus asa.

Yang mengejutkannya, bahkan Huang Sizhe pun setuju.

"Aku juga setuju." Meskipun ekspresinya sangat tidak senang, Huang Sizhe dengan cepat memberikan alasan, "Keruntuhan itu, dan insiden di pesta minum-minum sebelum itu, semuanya diarahkan pada Ji Hui .... Dengan Xie ... Guru Xie, pihak lainnya akan merasa gusar dan tidak akan bergerak di muka umum."

Anak ini tidak bodoh.

Xie Xuanming sedikit mengangkat matanya, melihat Huang Sizhe jadi beberapa langkah mendekati Ji Sheng, menempelinya, dan bertanya apakah ia istirahat dengan baik, kenapa warna kulitnya jelek sekali ... dan melihat ke bawah lagi.