2. Cheer up!

2.5K 212 4
                                    


**

Erine mematung diambang pintu, menyapu pandangannya pada seisi rumah.

Diruang tamu, Regie,Shasa, juga paman dan tante langsung menjatuhi pandangan kearahnya.

"Erine..
kamu kemana aja"Ujar tante gre nampak khawatir.

"Rin, gue kira tadi lo balik duluan, soalnya tadi pas gue ke kelas lo, lo udah ga ada" sahut Regie.

"Kamu gapapa kan, erine?"kini pak sean menimpali.

"A-aku, gapapa.
Tadi ada sedikit masalah, motor aku ngadat" Erine menyeringai.

"maaf udah buat khawatir"

"Lain kali kalo ada apa-apa hubungi kita." Ucap Shasa.

erine hanya mengangguk.

"yasudah, sekarang kamu bersih-bersih dulu. habis itu kita makan malam bareng" ucap tante gre.








Selesai makan malam, Erine berbaring di karpet kamarnya.

Oyen, kucing orange kesayangannya itu setia menemaninya walaupun hanya mendengkur sepanjang waktu.

Erine baru melihat sebuah notifikasi pop-up yang muncul pada menu bar.

(crayoline): caroline terra just posted a photo.

"Aaaakkkkk, why's ur so gorgeous!" Pekik erine seraya memukul-mukul bantal yang sedari tadi dipeluknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aaaakkkkk, why's ur so gorgeous!" Pekik erine seraya memukul-mukul bantal yang sedari tadi dipeluknya.

Erine melemparkan smartphone nya sembarang arah ke atas kasur, sementara itu dirinya menggucang-guncang tubuh oyen dengan gemas, membuat kucing gembul itu terbangun dari hibernasinya.

"Olineeee,
lo foto dengan komuk lo yang datar itupun gue gesrek, apalagi kek gituu, gemes bangett"

erine menyembunyikan tubuhnya dibalik selimut.

ia meraih lagi ponselnya.

kembali memandangi layar persegi panjang itu.
rasanya pipinya mulai kram karena menariknya terlalu lebar.

switch account.

Erine nampak serius berkutat dengan smartphonenya.

sesekali ia terlihat kebingunan.
namun tak berlangsung lama.

"hah???
langsung di bales.
damn!"

Sun! -orineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang