**Kantin sekolah hari ini tidak begitu ramai. Erine bersama keempat sahabatnya sudah memilih bangku yang akan mereka tempati.
Setelah memesan makanan, mereka pun menyantapnya sambil sesekali diselingi dengan candaan.
Erine beranjak untuk membeli minum. Ketika sedang melakukan transaksi, bimo menghampiri, bimo mengambil minuman kaleng dan hendak membayarnya.
Bimo merogoh setiap saku pada seragamnya, ia lupa tidak membawa ponsel.
"kenapa kak?"erine menyadari hal itu.
"hp aku ketinggalan deh kayaknya. ini aku ga ada cash juga"
"oalah, ini mba sekalian sama punya kak bimo ya" erine memberikan satu lembar uang 50 ribu. Kasir itu lalu memberinya kembalian.
"duh sorry banget ya erine, nanti aku ganti uangnya"
"gapapa kak santai aja, cuma minuman ini kok"
"ngga, nanti aku ganti. makasih ya"
erine hanya mengangguk lalu kembali menuju meja tempatnya berkumpul tadi setelah berpamitan kepada bimo.
Dari tempatnya, sedari tadi Cherly memperhatikan erine. cherly baru saja mendapatkan telepon dari seseorang. sembari mengobrol dengan orang di sebrang sana, pandangan cherly tak lepas dari jangkauannya pada erine.
Di koridor kini erine, aralie, dan nachia sedang berjalan menuju kelasnya. Aralie menyadari kalo sedari tadi sepertinya erine tidak begitu fokus.
"rin, ada apa?"
"ha? apanya?"
"ada yang lagi kamu pikirin?"
nachia ikut menyimak karena iapun juga sebenarnya penasaran.
"hm.. kalian kenal tante indah ga?"
kedua temannya nampak berpikir.
"mommy nya oline" lanjut erine."ah iya, tau. cuma terakhir ketemu kayaknya dulu banget pas awal-awal masuk smp deh" seru nachia.
"oh kalo aku gatau, smp gak satu kelas sama oline soalnya"
"kenapa emang rin?"
"gue baru ketemu dia"
"widiihh, udah dikenalin ke calon mertua aja nih" ledek nachia.
"apaansi nggak" erine menyikut nachia, mereka pun tertawa bersama.
tapi dalam hatinya, erine sedih karena sayangnya, pada kenyataannya tidak seperti itu.
Hari ini erine hanya bertemu dengan oline di kelas aja, oline ada kegiatan lain bersama the eclipse di waktu istirahat tadi. katanya mau ada rapat kecil membahas soal persiapan kelanjutan kompetisi musik itu.
Sepulang sekolah, erine menuju lokernya untuk menyimpan beberapa barang yang tidak akan ia bawa pulang ke rumah.
Seharusnya hari ini ekskul dance ada kegiatan, tapi sudah dari seminggu lalu erine keluar dari ekskul, ternyata beberapa jadwal seringkali bentrok dengan pekerjaannya di kafe.
"erine"
seketika erine tersentak dan langsung menoleh.
"maaf banget aku belum sempet transfer, ini masih latihan basket, hp ku di tas ada di lapangan" bimo baru saja kembali dari toilet.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sun! -orine
RomanceOline jatuh hati pada sosok Sun yang sebenarnya hanya dikenalnya melalui sosial media. Ia tak tau bagaimana rupa bahkan suara pemilik akun anonim itu. Sementara itu, erine menyukai oline sejak pandangan pertama. Dengan bantuan dari para sahabatnya...