Don't afrad

147 16 0
                                    

Kaki jenjang hampir mendekati sempurna itu melangkah dengan perlahan lahan ketika menuruni setiap anak tangga lantai dua kediaman Viceroy itu.

Hembusan nafas berat terdengar berulang ulang kali keluar dari lubang pernafasan nya.

Sesampainya ia dilantai dasar, ia menghentikan langkahnya sejenak, mengumpulkan keberanian sampai ber menit menit lamanya sampai kemudian ia melangkahkan kakinya dengan mantap memasuki area ruang makan tersebut.

" tuan rumah udah datang tuh " sindiran itu langsung terdengar saat Haechan baru saja menampakkan dirinya di area ruang makan.

" nggak kasihan apa nih tamunya untuk kelaparan nungguin tuan rumah yang belum juga datang " lanjutnya.

" hush!, nggak boleh gitu sama tuan rumah " Taehyun melangkahkan kakinya menghampiri Haechan yang masih bertahan dalam posisi berdirinya.

" silahkan tuan " Taehyun menarik kursi yang terletak disebelah nya, dengan senyuman manis yang terlihat seram dimata Haechan.

" maaf " ucap Haechan setelah ia menyadari bahwa dua alpha itu baru saja menyindir dirinya yang telah membuat tiga alpha itu menunggu dirinya cukup lama.

" tidak menerima permintaan maaf dalam bentuk apapun kecuali lo mau mijitin kita bertiga habis ini " ucap Soobin sambil mulai menyendokkan nasi ke atas piringnya.

" terima nggak? " tanya Yeonjun sinis karena tak mendapatkan jawaban dari Haechan.

" Terima kok! " ucap Haechan sambil menganggukkan kepalanya ribut.

" layani kita makan " Taehyun tersenyum manis ke arah Haechan yang baru saja mendudukkan bokongnya di kursi yang tadi di siapkan nya.

Haechan yang takut hanya bisa pasrah, ia pun mulai bangkit lalu mulai melayani tiga alpha itu.

Setelahnya, Haechan pun mulai menyendokkan nasi ke atas piringnya untuk dirinya sendiri.

Makan malam itu tak berjalan dengan lancar karena tiga alpha itu terus menganggu dirinya.

Mulai dari menendang kakinya, menarik narik rambutnya, sampai meletakkan nasi diatas piring Haechan, padahal dirinya sudah kenyang tapi menolak pun ia tak mampu karena takut dengan tiga alpha itu.

21 : 45 WIB.

Waktu sudah menunjukkan hampir tengah malam, dan Haechan masih sibuk memijat bergantian kaki tiga alpha di hadapannya ini.

Posisinya Haechan sedang duduk di karpet sementara tiga alpha yang merupakan sepupunya itu duduk di atas sofa sambil memainkan game di ponsel masing-masing.

Haechan sebenarnya ingin mengatakan bahwa dirinya telah sangat mengantuk pun jadi mengurungkan niatnya.

Ia takut nanti malah di marahi, mengingat saat Hendery sedang bermain game dan ia mengganggunya Hendery akan langsung mengamuk ia jadi sungkan untuk mengutarakan keluhannya.

Tapi sayangnya si sulung menyadari gelagat aneh yang di tunjukkan oleh adik sepupunya itu.

" ada apa Chan?" Tanya Yeonjun sambil mematikan vidio game di ponselnya, ia dengan sepenuhnya menghadap ke arah Haechan yang sedang memijat kakinya.

Taehyun dan Soobin yang mendengar ucapan kakak mereka barusan pun langsung mengalihkan pandangan mereka dari vidio game ke arah Haechan yang sekarang memandang bergantian ke arah mereka.

Tiga bersaudara itu harus menahan mati matian untuk tidak langsung menghujani adik sepupunya ini dengan usapan kepala dan cubitan saat melihat raut wajah mengemaskan Haechan.

Mata bulan nan lentik itu begitu sayu dengan bola mata yang memerah, jangan lupakan cairan bening yang tertahan di kelopak matanya karena menahan kantuk sejak tadi.

Bibir mengerucut  dengan pipi yang di gembungkan tanpa sadar itu pun begitu mengemaskan di mata mereka saat ini.

" aku ngantuk kak..." jika tiga alpha itu tak menajamkan pendengaran mungkin mereka tak akan tau apa yang dikatakan Haechan barusan.

Suaranya terdengar pelan dengan nada yang merajuk adalah bagian dari favorit mereka.
Katakan mereka gila, tapi mereka dengan senang hati akan mengakuinya.

" kalau ngantuk ya tidur, ngapain masih di sini!" Sinis Soobin, ia kembali memainkan game di ponselnya.

Sebenarnya itu adalah alibi karena ia takut nanti malah menerjang Haechan betulan.

" boleh?" Tanyanya

Gumaman adalah jawaban yang Haechan dapatkan sebelum kemudian ia berpamitan untuk segera tidur di kamarnya.

Selepas menghilangnya Haechan di lantai dua Soobin diikuti Taehyun dan Yeonjun langsung melemparkan asal ponsel mereka di sofa lalu meraup wajahnya kasar.

" sumpah gemes banget tuh omega!"

" adek sepupu gue gemes banget njirrr!!"

" fak kata gue teh!"

My Best AlphaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang