sarapan pagi

134 17 0
                                    

Pagi ini entah mengapa Haechan terbangun lebih awal daripada biasanya. 

Dan karena ia merasa sangat bosan, akhirnya Haechan pun memutuskan untuk mencoba membuat menu sarapan pagi untuk mereka nanti. 

Haechan melangkah perlahan melewati kamar yang berada tepat dihadapan kamarnya. 

Setelah itu ia langsung berlari kecil menuju dapur yang letaknya tak jauh dari posisi kamar mereka. 

Setibanya di dapur, Haechan langsung mencari beberapa bahan di dalam kulkas untuk mulai membuat menu sarapan pagi ini. 

" kayaknya tuh alpha miskin lupa belanja deh " gumam Haechan saat melihat isi kulkas yang hanya tinggal beberapa bahan makanan saja. 

Haechan mengambil beberapa lembar roti tawar dan mengambil sosis dan beberapa butir telur.

Haechan mulai beraksi dengan bahan makanan yang apa adanya itu tanpa menyadari bahwa dari ambang pintu dapur, Mark berdiri sambil tersenyum dari tadi. 

Ia merasa sangat bersyukur saat perlahan lahan Haechan mulai menerima keadaan mereka.

Mark akhirnya memutuskan untuk kembali masuk ke dalam kamarnya, ia tak membuat Haechan terganggu dengan kehadirannya di sana. 

10 menit kemudian... 

Haechan menyediakan tiga lapis roti bakar yang diselimuti dengan syrup apel dan didampingi dengan sosis bakar dan telur mata sapi. 

Haechan kemudian beralih menuangkan susu ke dalam gelas setelah mengechek apakah susu tersebut sudah kadaluwarsa atau belum. 

" harus dimakan ini pokoknya, nggak mau tau gua! " ucap Haechan dengan harap harap cemas. 

Haechan takut alpha itu akan menolak makanan yang baru saja ia siapkan mengingat biasanya Haechan akan mengabaikan sarapan yang dibuat oleh Mark setiap harinya. 

Setelah menimbang nimbang cukup lama akhirnya Haechan pun mengetuk pintu kamar Mark. 

Tok... Tok... Tok... 

Jantung Haechan berdetak dua kali lebih cepat daripada biasanya. 

Disana ia dapat melihat Mark yang berdiri dengan muka bantalnya. 

Untuk beberapa saat Haechan mematung melihat muka polos Mark yang baru saja bangun tidur. 

" apa kau memerlukan sesuatu Haechan? " tanya Mark sambil mengucek matanya beberapa kali. 

Haechan masih terdiam dan Mark menatap bingung ke arah Haechan yang berdiri di hadapannya dengan mulut yang sedikit terbuka. 

" apa aku terlihat begitu mempesona di matamu? " Mark menaik turunkan alisnya dan Haechan langsung memandangnya datar.

Haechan akui ia tadi sempat terpesona dengan wajah bangun tidur Mark, tapi melihat muka tengilnya Haechan rasanya sangat menyesal telah mengagumi wajah ini tadi. 

" Aku membuat sarapan untukmu " 

Mark terkejut, tentu saja! 

Ia tadi sempat berfikir bahwa Haechan sedang membuat sarapan untuknya sendiri. 

Mark menunjuk dirinya sendiri dan Haechan menanggapinya dengan anggukan kepala. 

Dengan langkah lebar Mark langsung bergegas menuju dapur. 

Haechan bernafas lega setelahnya. 

Haechan fikir Mark akan langsung memakannya tapi melihat Mark yang masih berdiri dihadapan makanan sederhana tersebut mampu membuat Haechan menahan nafasnya. 

My Best AlphaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang