Asal mula

57 10 1
                                    

   4 tahun yang lalu.....

" Kak, aku suka sama kamu " kalimat itu meluncurkan begitu saja dari mulut seorang remaja dengan garis wajah sangat manis itu, tangannya menyodorkan kotak berwarna merah muda berisi makanan yang ia buat sendiri dengan bantuan sang mama.

Pemuda yang baru saja mendapatkan pernyataan cinta dari adik kelasnya itu hanya terdiam, raut wajah kagetnya tak bisa dia sembunyikan.

Ia sebenarnya ingin menolak, tapi melihat bagaimana raut penuh harap yang ditunjukkan oleh Haechan ini, ia jadi tak enak hati untuk mengatakannya.

" Chan - "

" Kakak, aku bawain - eh " ucapan itu terhenti saat ia melihat orang yang baru saja ia panggil itu sedang berbicara dengan Haechan, teman sekelasnya.

Melihat raut muka mereka sepertinya Jaemin tau apa yang sedang terjadi di hadapannya ini, karena ini bukan untuk yang pertama kalinya.

" Dek, ini nggak seperti yang ka —"

" Aku tau kok kak, aku tunggu ditempat biasa ya " setelah mengatakan hal tersebut, Jaemin langsung bergegas pergi meninggalkan mereka berdua.

" Chan —”

" kalian pacaran? "  

Pemuda itu terdiam beberapa saat kemudian ia menganggukkan kepala.
Dan dengan begitu saja Haechan langsung pergi dengan sedikit berlari, meninggalkan pemuda itu yang hanya menghembuskan nafas maklum lalu menyusul Jaemin yang sudah menunggunya sejak tadi.

Hatinya sakit bukan main, padahal ia sudah menaruh perasaan kepada kakak kelasnya itu sejak awal mos, tapi ternyata kakak kelasnya yang ia taksir itu sudah memiliki pacar.
Dan ternyata pacarnya itu teman sekelasnya sendiri, teman sebangku pula!

Haechan melemparkan kotak bekal yang ia bawah tadi ke dalam bak sampah di halaman belakang sekolah.

Tangannya terkepal erat saat ia mengingat hal yang menurutnya sangat memalukan barusan.

" lo ditolak? " pertanyaan itu semakin membuat Haechan kesal.

Tak mendapatkan Jawaban membuat orang itu tau bahwa tebakannya tepat sasaran, apalagi ditambah dengan kotak yang daritadi dibawa Haechan itu kini berada di tempat sampah.

" nggak papa Chan, lagian dia juga belum tentu mate lo "  ucap teman Haechan berusaha menenangkan Haechan yang tengah dilanda emosi, ia takut sahabat karibnya ini nanti berbuat yang tidak tidak nantinya.

" selama tanda mate belum muncul kita masih bisa sama orang yang kita mau Jun "

" emang dia mau sama lo? ''

" dia udah punya pacar " 

" pacarnya siapa? "

" tuh "

Renjun mengikuti arah pandang Haechan, didepan sana ia bisa melihat dua anak adam sedang bercanda tawa sambil menyantap bekal dari satu wadah.

Renjun cukup terkejut saat melihat hal tersebut, ia tak menyangka bahwa kakak kelas yang ditaksir Haechan itu berpacaran dengan teman sekelas Haechan.

" itu si Vendra?! "

"Hm"

" Bukannya itu anak kelas lo ya Chan?, lo juga sebangku kan sama dia? ''

" hm, mana gua sering cerita tentang tuh cowok sama Jaemin lagi "

" anjir?! "

" dan ternyata.... "

" yang sabar ya, mungkin mereka emang pacaran sebelum si Vendra tau kalau lo suka sama tuh cowok "

" gua udah cerita ke dia dari awal mos btw "

" ya nggak tau kalau gitu "

" sialan banget emang! "

" ya udahlah Chan, daripada lo mikirin mereka dan berakhir sakit hati, mending kita ke kantin aja, yang lain dah nungguin "

" lo aja gua nggak laper "  setelah mengatakan itu Haechan langsung pergi meninggalkan Renjun yang masih diam ditempatnya.

" jangan aneh aneh lo! " teriak Renjun saat Haechan sudah setengah jalan.

" nggak janji! "

Renjun hanya menggelengkan kepalanya kemudian ia berlalu pergi dari sana.

" gue seorang Vincent, ya kali gua bakal diem aja setelah diperlakukan seperti ini "

My Best AlphaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang