Chapter 29 - Like Water

89 8 4
                                    

Sehari setelah konser duo macan (bukan nama group sesungguhnya) dihelat, berita dan artikel bermunculan begitu banyak. Selain konser itu memang memiliki rating yang tinggi dari penilaian para fans dan non fans, momen spesial yang terjadi di dalamnya juga menyumbang ketenaran untuk konser WanD dan Seulbear.

"Lihatlah Seung Wan, apa yang kau perbuat. Pasti Sejeong dan managerku sedang kesulitan saat ini." Ujar Irene yang sedang bersantai di bahu Wendy sambil mengamati headline news pagi ini.

"Biarkan mereka bekerja, Joo Hyun. Sudah lama kan mereka tidak menangani berita heboh seperti ini?" Tutur Wendy asal. Pria itu sedang menikmati hangatnya pagi. Memandang cermat wajah kekasihnya yang sebentar lagi bisa ia lihat setiap bangun pagi.

Matahari sudah meninggi, menyebarkan cahayanya melalui kisi jendela ke dalam kamar milik Wendy. Cahaya emasnya terpantul di bulu mata lentik milik Irene. Sebuah pemandangan penuh kedamaian yang benar-benar Wendy inginkan di setiap paginya.

"Seung Wan-ah..kau masih berhutang satu cerita padaku."

"Hm? Apa itu?"

"Siapa WanD? Kenapa kalian begitu dekat?"

"Apa kau marah kalau ku bilang dia cinta monyetku?"

"Beneran?" Irene langsung beranjak dari pelukan Wendy dan memutar wajahnya untuk menatap prianya.

"Kenapa sih, gampang banget aku godain. Kamu nih, bikin gemes lagi kan!"

"Iiiih Seung Wan! Aku kan nanya serius."

"Hahaha, iyaa maaf. Sini peluk lagi."

Irene pun menurut dan kembali ke dalam pelukan Wendy. Kedua tangannya meraih jemari Wendy untuk ia mainkan.

"Nih lihat. Kalau foto kami seperti ini, apa kau tidak bisa menebak hubungan kami?"

"Hm? Sahabat? Tapi kau bilang tak punya sahabat wanita dekat selain anggota There's No Saturday"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hm? Sahabat? Tapi kau bilang tak punya sahabat wanita dekat selain anggota There's No Saturday"

"Ah, kau tak seru. Dia sepupuku. Masih keluarga Shon juga."

"Mwooo? Tunggu. Nama panggungnya WanD, nama panggungmu Wendy. Jangan bilang Wendy itu nama dia?"

"Hahahaha. Tumben kau cepat berpikir Joo Hyun!"

"Haish. Kau serius?"

"Seriuuus. Nama aslinya Shon Wendy. Tapi publik tidak mengetahuinya. Identitas itu sengaja ia simpan rapat-rapat. Tapi entah setelah kejadian kemarin dan ia datang di acara wedding kita nanti, apakah dia tetap akan mengelak untuk mengakui bahwa dia bagian keluarga Shon atau tidak."

"Woaaah, bukan main. Keluarga Shon memang tidak bisa diremehkan."

"Hey, kalimat apa itu, aneh sekali, seakan kau dari clan Bae ingin bersaing dengan kami."

"Bukan, bukan begitu. Lihat, aku baru tau kau bisa bernyanyi. Suara Shon Wendy pun sangat luar biasa. Jangan bilang Om Tae juga bagus suaranya?"

"Hm, kalo soal papa, kau konfirmasi ke Om Yuri aja deh."

The RoadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang