[Perhatian! Sebagian pembaca mungkin tidak nyaman dengan adegan di chapter ini. Mohon bijak dalam memilih bacaan]
Di bawah basah langit abu-abu, kau di mana?
Di lengangnya malam menuju Minggu, kau di mana?"Seung Wan-ah, bangunlah. Aku akan berangkat kerja. Kau juga harus menghadiri meeting online mu 1 jam lagi."
"Hmm? Ini sudah pagi? Ah, aku masih ingin tidur bersamamu sayang."
"Hei, sebentar lagi pukul 8. Ayo, kamu bisa terlambat Seung Wan."
"Sayang..datanglah terlambat, aku masih ingin memelukmu.."
"Seung Wan-ah, bangun atau aku tidak akan memberimu ciuman pagi."
"Andwaeee! Baiklah aku bangun."
"Cup.."
Kecupan bibir yang manis dari Bae Joo Hyun.
[ Another Dream ]
"Seung Wan, apa pitanya membuatku terlihat manis?"
"Kamu yang membuat pitanya menjadi terlihat manis, Bae Joo Hyun!"
"Yaiiish. Kau tak pernah serius."
"Heeey, aku seribu persen serius sayang!"
[ Another Dream ]
"Terima kasih bunganya sayang, aku sangat menyukainya."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Road
عاطفيةSemuanya terasa asing bagi penglihatanku, tapi entah mengapa hatiku merasa ini semua begitu familiar. Jalan ini terus membuatku melangkah, meski terkadang aku tersadar langkahku tak membuatku berpindah dari titik awal. Aku sempat jalan di tempat, me...