Halo gaiss, sebelumnya aku bakal kasih tau kalian tentang tokoh yang mungkin bakal bikin kalian agak bingung ya.
Jadi kan kalo trainee kan banyak orang ya, sementara tokoh dalam cerita aku ini kan tokoh utamanya ada tujuh.
Nah, jadi nanti kedepannya aku bakal pake beberapa nama yang mungkin bisa aja cuman sekali muncul.
Atau kalo kalian gak suka dibegituin, kalian boleh banget kok ngasih saran gimana lebih baiknya...
Dah itu aja... happy reading readers
Tandain typo~~
Tak terasa sudah 1 minggu mereka semua menajdi peserta pelatihan di industri hiburan.
Dan hari ini adalah evaluasi pertama mereka semua, 2 orang akan keluar dari pelatihan hari ini jika mereka mendapat nilai paling bawah.
Mereka diberikan tugas untuk menyanyikan lagu berbahasa Indonesia tanpa bantuan musik apapun, jadi hanya akan ada suara mereka saja.
Dan itu semua, disaksikan oleh produser, pelatih dan juga CEO sendiri turun tangan untuk memilih peserta yang masih layak untuk berada disini.
100 peserta akan bersaing untuk memperebutkan 98 besar untuk lolos ke pekan berikutnya.
Peserta pertama yang maju adalah Haikal, dia menyanyikan lagu dari penyanyi terkenal yang berjudul 'Sial'.
Bagaimana dengan aku, terlanjur mencintaimu?
Yang datang beri harapan, lalu pergi dan menghilang
Tak terpikirkan olehmu, hatiku hancur kar'namu
Tanpa sedikit alasan, pergi tanpa berpamitan
Takkan kut'rima cinta sesaatmuSial-sialnya ku bertemu dengan cinta semu
Tertipu tutur dan caramu
Seolah cintaiku
Puas kau curangi akuSaat Haikal menyanyikan nada tinggi, semua takjub dengan kemampuannya, nyanyiannya begitu indah hingga membuat mereka yang menyaksikan seakan terhipnotis.
Setelah selesai bernyanyi, semua orang memberinya tepuk tangan meriah untuk penampilan Haikal.
Giliran selanjutnya adalah Arga, dia menjadi salah satu peserta yang sering dipuji karena bakat yang dimilikinya.
Arga pernah memenangkan kompetisi bernyanyi solo dengan membawa pulang piala dan juga medali emas.
Saat Arga bernyanyi, semua mata menuju kepadanya, nyanyiannya yang indah dan suaranya yang merdu memikat hati semua orang.
Giliran selanjutnya adalah Dika, dia menyanyikan lagu rock dengan gaya yang bisa dibilang jamet, bagi sebagian tentunya.
"Gue gak yakin dia lolos, liat aja penampilannya." Naje berbisik-bisik dengan Kenzi.
"Iya sih bang, kayak gak meyakinkan gitu." Kenzi menyetujui perkataan Naje.
Seorang peserta disamping Naje juga ikut nimbrung dalam obrolan mereka, sebut saja Juan "Eh, jangan gitu ngapa, bisa aja penampilannya jamet suaranya bagus."
"Gak yakin sih gue, Ju." Ujar Kenzi
Akhirnya yang ditunggu-tunggu, Dika mulai mengangkat mikrofonnya bersiap menyanyikan sebuah lagu.
"SPERTI MATI LAMPU YA SAYANG SPERTI MATI LAMPU, MY LOVE FOR YOU YA SAYANG BAGAI MALAM TIADA BERLALU"
Semua orang yang mendengarnya reflek menutup telinga masing-masing.
"Ini bukan lagunya judulnya mati lampu, bisa-bisa mati lampu beneran ini." Naje menutup telinganya erat-erat.
Rasanya gendang telinganya seperti mau pecah bahkan meledak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seven Dreamers
Novela JuvenilTentang 7 lelaki yang berusaha meraih mimpi menjadi seorang idola dalam sebuah boy band Lolos gagal itu biasa Naik turun itu tak mungkin tak ada Berhasil atau tidak itu.... tergantung diri sendiri Namun, ditengah perjuangan mereka ada sebuah rahasi...