4. Awal Perjuangan

396 70 51
                                    

Tandain typo~~

PENGUMUMAN HASIL AUDISI IDOLA AZ ENTERTAIMENT

Hasil yang dikirim melalui email itu.... kelima lelaki itu belum ada yang berani membukanya.

Setelah tau bahwa peminatnya lebih dari 2000 orang, dan hanya dipilih 100 trainee yang dianggap paling berbakat membuat kepercayaan diri mereka turun.

Mereka berlima ditambah Kenzi dan Jeven sedang berkumpul di rumah Azen, jika yang lain sedang berharap supaya mereka diterima, Kenzi dan Jeven lebih asik menonton kartun di Tv.

Mayan kan, Tv di rumah Azen gede, suaranya jelas pula, ditambah banyak camilan dan minuman yang tersedia di atas meja.

"Si Masha lucu ya, Ken." ujar Jeven

"Banget, pengen deh gue angkat jadi anak."

"Lo lulus SMA aja belom udah mikir punya anak."

"Masa depan harus dipikirkan dari sekarang bro." Kenzi asik memasukkan makanan ke dalam mulutnya.

"Kejauhan mikir lo."

Jeven melihat ke belakang, dimana para abang-abang angkatnya sedang fokus menatap pada ponsel yang terletak di atas meja.

"Pencet aja ngapa sih, bang? Daripada penasaran mulu."

"Lo gak tau gimana rasanya, Jev" kata Haikal "Apalagi rasanya wajah glowing gue dikasih tepung sama temen sendiri" ia mengatakannya sambil melirik Naje.

"Gue kok merasa tersindir ya" Naje melihat-lihat sekitar dalam rumah Azen.

Apa yang dikatakan Naje benar-benar dilakukan, bahkan wajah asli Haikal sampai tidak terlihat gegara tertutup tepung.

Dan butuh waktu lumayan untuk membersihkan itu semua.

Biasalah, candaan bapak-bapak berkedok anak SMA.

Lelah menunggu, akhirnya Mahen mengambil ponselnya dan membuka email dan memejamkan matanya.

Perlahan ia membuka kedua mata melihat ke layar Hp, di sana tertulis.

Selamat kepada peserta nomor 20 Mahen Atmaja, anda terpilih untuk menjadi peserta pelatihan di bawah agensi Az Entertaiment.

Silahkan datang ke gedung Az Entertaiment pukul 08.00 WIB untuk tanda tangan kebijakan kepada seluruh peserta yang terpilih.

Peserta no. 20 Mahen Atmaja, trainee terpilih urutan ke-45.

"WAW, OMO JINJA! GUE KETERIMA CUY!" Saking senangnya Mahen sampat melompat-lompat di atas sofa.

"Widih, selamat, Hen!" Ujar Juna memberikan selamat.

"Thanks, Jun." balas Mahen "Kalian cepet buka email-nya."

Sisanya membuka pengumuman juga dengan rasa penasaran dan penuh harap.

Setelah membukanya mereka reflek saling memeluk satu sama lain.

"WO! GUE DITERIMA GES." ujar Naje

"GUE JUGA, JE."

"SAMA GUE JUGA."

"GUE KETERIMA! BANGGA GUE."

Kenzi dan Jeven yang sedang asik menonton kartun terkejut dengan teriakan dari belakang mereka.

"Allahuakbar abang-abang, kaget gue." Kenzi memegangi dadanya, bahkan telinganya sekarang masih berdenging saking kerasnya teriakan mereka.

"Kenapa sih bang?" Tanya Jeven

"Kita berlima keterima semua weh." jawab Haikal

Mereka lolos dengan hasil :

Mahen mendapat urutan 45

Seven DreamersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang