Fallen Hero - Boboiboy

1.6K 163 17
                                    

Sebuah kisah legenda yang menceritakan tentang petualangan dari seorang superhero di bumi, Boboiboy. Ia menjalankan beragam misi untuk menyelamatkan power sphera dan mempertahankan Galaxy dari serangan alien-alien yang hendak menguasai bumi.

Aku amat mengidolakan sosok yang amat berjasa itu. Ia selalu menyelesaikan misinya sampai tuntas, menyelamatkan begitu banyak jiwa yang hampir tak terselamatkan.

Sifat naif yang ia miliki membuatnya banyak digemari oleh para penduduk.

Padahal kami seumuran, tapi dia lebih berprestasi dibandingkan dengan ku. Aku bisa apa coba.

Tapi, itu semua cerita lama.

Sebulan yang lalu, tepat pada bulan Maret. Boboiboy, sang hero penyelamat bumi akhirnya menginjakkan kakinya di bumi setelah pergi berkelana ke penjuru Galaxy selama bertahun-tahun lamanya.

Tentu saja, aku— sebagai penggemar sang superhero, turut menunggu kedatangannya.

Tetapi, begitu sosok pemuda oranye itu keluar dari pesawat terbang yang ia naiki, betapa terkejutnya semua penduduk yang turut menunggu-nunggu kedatangannya.

Terdapat perban di setiap bagian tubuhnya, baju yang compang-camping, topi dino khas miliknya yang tak ia kenakan, lengan kanannya yang terbalut perban dan bertengger di dekapan dadanya, jalannya yang sedikit pincang, dan terakhir, bagian mata sebelah kanannya yang memutih.

Boboiboy— sang superhero bumi, telah kehilangan masa kejayaannya. Ia kalah telak dalam misi terakhirnya. Mengakibatkan kawanan superhero yang lain tewas terbunuh.

Kerumunan orang-orang tampak tak percaya dengan apa yang mereka saksikan. Seorang superhero yang amat mereka agungkan, tak lagi dapat melindungi mereka dari marabahaya.

Para kerumunan berbisik, dan membukakan jalan pada pemuda oranye yang berjalan keluar dari pesawat angkasanya.

Tak seorangpun dari mereka ingin mendekatinya yang sedang dalam keadaan memilukan tersebut.

Tak terkecuali aku. Aku tak bisa menahan tangisku.

Aku menenangkan diri ku di tepi taman sembari menyaksikan para bocah-bocah kerdil tengah bermain permainan kuno. Sepakbola.

Aku amat tak menyangka kondisinya akan separah itu. Aku tak tega. Hanya dengan melihatnya saja, aku merasakan kesedihan yang tak terbendung.

Apalagi, kepulangan Boboiboy ke bumi ialah untuk menjenguk kuburan kakeknya yang sudah tak ada lagi di dunia ini. Ia bepergian terlalu lama, hingga tak dapat menghabiskan lebih banyak kenangan bersama dengan kakek yang membesarkan nya.

Aku melamunkan begitu banyak hal.

Aku sering menjenguk Tok Aba semasa beliau masih hidup. Beliau memang tak menunjukkan gejala apapun, sehingga tak ada satupun yang menyangka beliau akan pergi secepat ini.

Pandanganku beralih pada pemuda berbaju oranye yang tengah berjalan ke area taman. Ku perhatikan pula bocah yang hendak menendang bola dengan embel-embel "tendangan madun"-nya itu.

Oh sialan. Berdasarkan hukum fisika, bola itu pasti akan mengenai pemuda superhero itu.

Aku sontak membulatkan mata, aku berlari sekencang mungkin dan menghalau bola yang ditendang tadi mempergunakan tubuhku. Aku memejamkan mata ku. Aku tak suka rasa sakit. Tapi masa iya aku membiarkan idolaku di hantam bola.

Boboiboy lantas menghentikan langkahnya, saat aku menghalangi jalannya. Dia menatapku heran, tapi kemudian dia melihat bola yang mendarat tepat di perutku.

Boboiboy Oneshots | Boboiboy x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang